PATI – Bertitel sarjana, tak lantas membuatnya berburu pekerjaan di kantoran atau Pegawai Negeri Sipil (PNS). Tetapi sosok Anita Ngatmiati, justru memberikan contoh bagi anak-anak muda untuk menekuni usaha peternakan.
Sebagai ibu dari dua putri, keseharian Anita Ngatmiati, penduduk Desa Tambahmulya, Kecamatan Gabus, Pati ini, selalu dihabiskan untuk memelihara sapi. Bahkan, dari puluhan sapinya, seekor diantaranya berbobot lebih dari satu ton. “Maunya dijual. Tapi saat ini, harga sapi masih melemah” kata Anita Ngatmiati kepada Info Jateng.id.
Menurut perempuan yang pernah menerima penghargaan Man and Women of The Year 2017sebagai tokoh berprestasi nasional, menggeluti dunia pertanian, khususnya peternakan dapat memberi kesejahteraan warga.
INSPIRASI: Anita Ngatmiati sedang mengecek sapinya.
“Sayangnya, banyak anak-anak jaman sekarang, enggan jadi petani,” tuturnya.
Istri dari Joko Susilo (suami) ini, selalu berpedoman pantang menyerah menghadapi tantangan. “Kepercayaan diri harus ditanamkan dalam diri, karena bisa membuat jiwa kuat, dan selalu optimistis” ucapnya membedah kunci kesuksesannya.
Meski hari-harinya dihabiskan untuk memelihara sapi, namun dia mengaku, tetap memberikan perhatian yang lebih bagi dua putrinya. Yakni Odivica Melati Sukma dan Odivici Oktora Ramadani Sukma.
Dalam menekuni usaha peternakan, bagi sosok Anita Ngatmiati, selalu berusaha menyelaraskan pemikiran optimistis dan berpikir positif. “Kita juga harus mempererat pertemanan. Karena banyak teman bisa menambah informasi atau ilmu pengetahuan” tegasnya. (redaksi)