Semarang, Infojateng.id – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya memanfaatkan serta mengembangkan energi baru terbarukan (EBT).
Bahkan ETB yang dikembangkan di Jawa Tengah menjadi percontohan di tingkat nasional.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan, dengan inisiatif Central Java Solar Province, pihaknya telah merintis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di 10 Pondok Pesantren.
Ganjar menyebut, dengan komitmen pembangunan PLTS ini manfaatnya adalah dapat meringankan biaya listrik hingga 50 persen.
Menurutnya, anggaran listrik itu nantinya dapat dialihkan untuk pemberdayaan ekonomi santri.
“Kita bantu sarpras PLTS untuk lingkungan ponpes karena sangat bisa menekan biaya penggunaan listrik,” kata Ganjar, dikutip dari akun instagram pribadinya @ganjarpranowo, Sabtu, 7 Januari 2022.
Menurutnya, salah satu problem yang dihadapi dalam operasional penyelenggaraan Pondok Pesantren adalah komponen biaya listrik yang besar.
“Maka kita bantu disitu,” tambahnya.
Pemprov Jateng, disebut Ganjar juga berkomitmen untuk terus mengembangkan PLTS untuk menyasar sektor penyelenggaraan publik untuk kemakmuran masyarakat. (redaksi)
Berikut 10 Pondok Pesantren di Jawa Tengah yang telah dibangun PLTS :
1. PP Sabilul Khoirot Tengaran Kabupaten Semarang
2. PP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kabupaten Tegal
3. PP Al Imam An Nawawi Al Islami Kabupaten Tegal
4. PP Tanhibul Ghofilin Kabupaten Banjarnegara
5. PP An Nawawi Kabupaten Purworejo
6. PP Riyadhussholihin Kabupaten Sukoharjo
7. PP Daarussalaam Kabupaten Semarang
8. PP Amanah Ummah Mojolaban Kabupaten Sukoharjo
9. PP Al Utsmani Kabupaten Pekalongan
10. PP Al-Kahfi Kabupaten Jepara.