Demak, Infojateng.id – Sekretaris Daerah Demak, Akhmad Sugiharto didampingi Pengurus PMI Demak Daryanto beserta para relawan PMI, mengunjungi Posko Bencana Banjir di Dukuh Menco, Desa Berahan Wetan yang sebagian warganya terdampak banjir yang diakibatkan meluapnya sungai Wulan, Selasa (10/01/2023).
Akhmad Sugiharto mengungkapkan bahwa bencana tidak ada yang tau serta tak pandang bulu kapan dan siapa yang akan terkena.
“Bencana alam hak dan rahasia Allah, Namun demikian, negara harus hadir disaat masyarakat sedang mengalami kesusahan. Kita semua harus tetap berserah diri dan tetap memanjatkan do’a agar bencana (Banjir) ini segera berahir,” kata Akhmad saat bincang-bincang dengan warga.
Ia juga menyampaikan permintaan maaf Bupati Demak Eistianah yang tidak dapat hadir langsung ke lokasi bencana, baik di Dukuh Menco maupun lokasi lain yang terdampak banjir.
“Kepada seluruh warga Demak, Bupati Eistianah menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa mengunjungi seluruh desa yang mengalami musibah banjir. Demikian juga, ibu bupati mohon maaf apabila bantuan yang diberikan Pemkab Demak tidak sesuai yang diharapkan,” ungkapnya.
Sekda Demak menerangkan, bencana banjir bukan hanya terjadi di Kabupaten Demak saja, tetapi hampir diseluruh Pantai Utara Jawa terkena dampaknya
“Cuaca ekstrim mengakibatkan air laut pasang dan intensitas curah yang sangat tinggi. Banyak sungai yang mengalami sedimentasi sehingga sungai tidak dapat maksimal dalam menampung air hujan,” jelasnya.(eko/redaksi)