Bogor, Infojateng.id – Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto didampingi jajaran Forkopimda Kabupaten Kendal menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forkopimda Tahun 2023, di Sentul City International Convention Center (SICC), Bogor, Selasa (17/01/2023).
Rapat Koordinasi tersebut, dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo. Pada kesempatan itu, Presiden menyampaikan apresiasi atas kerja keras semua pihak, baik pusat maupun daerah, sehingga pandemi Covid-19 di tanah air dapat dikendalikan dan pertumbuhan ekonomi dapat terjaga.
Hadir dalam acara tersebut, jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju, para Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indonesia, serta jajaran TNI/Polri.
“Alhamdulillah, pandemi berhasil kita kendalikan dengan baik, dan stabilitas ekonomi juga bisa kita manage, kita pertahankan sehingga berada pada posisi yang sangat baik. Ini berkat kerja keras kita semuanya,” ujar Jokowi.
Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda Tahun 2023 ini mengusung tema “Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi”, dihadiri oleh 4.545 peserta ini akan terbagi dalam empat panel.
Panel I membahas mengenai pertumbuhan ekonomi dan pengendalian inflasi, panel II dengan bahasan penguatan investasi, hilirisasi, dan kemudahan perizinan berusaha, Panel III membahas mengenai penanganan Covid-19, stunting, kemiskinan dan jaring pengaman sosial, dan panel IV dengan bahasan stabilitas politik, hukum, pengamanan, dan pengawasan.
“Banyak ahli yang menyampaikan pada Rakornas, bahwa resesi global akan perlu disikapi bersama. Semua program dan kebijakan di tahun 2023 ini benar-benar tepat sasaran dari segala aspek kehidupan masyarakat. Harus kerja kolaboratif dan menjaga stabilitas kondusifitas wilayah serupa dengan saat penanganan Covid-19 yang lalu,” jelas Bupati Dico.
Dico juga menyampaikan saat ini terus melakukan monitoring inflasi yang ada di Kabupaten Kendal. Bila ada kenaikan harga barang perlu identifikasi dini sehingga bisa didapatkan solusinya.
“Alhamdulillah, angka inflasi di Kabupaten Kendal saat ini sudah di bawah rata-rata Nasional (dibawah 5%) dan akan kami upayakan untuk menjaga hal tersebut,” tutupnya. (eko/redaksi)