Kendal, Infojateng.id – Pelaksana Harian (Plh) Sekda Kendal, Tavip Purnomo meninjau pelaksanaan tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru tahun 2023, Rabu (18/1/2023).
Plh. Sekda Kendal didampingi Kepala BKPP Kendal, Wahyu Hidayat dan Kepala Disdikbud Kendal, Wahyu Yusuf Ahmadi melihat langsung seleksi tes di dua tempat, yaitu SMK Negeri 1 Kendal dan SMA Negeri 1 Kendal.
Tavip Purnomo mengatakan, bahwa dirinya ikut memonitoring pelaksanaan kegiatan tes seleksi PPPK guru untuk pendidikan tahun 2023 di SMK Negeri 1 Kendal dan SMA Negeri 1 Kendal.
“Harapannya pada seleksi PPPK guru ini, semoga masyarakat Kendal khususnya para guru honorer bisa lolos, sehingga bisa mengisi kekosongan para guru yang sudah purna sebelumnya, baik untuk SD dan SMP di Kabupaten Kendal,” tutur Tavip.
Sementara itu, Kepala BKPP Kendal, Wahyu Hidayat mengatakan, bahwa ada 503 peserta yang ikut mendaftar, dan ada 15 orang peserta yang tidak hadir dalam seleksi tes pada hari ini. Tes seleksi dilaksankan di SMK Negeri 1 Kendal dan SMA Negeri 1 Kendal.
“Saya berharap kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar, dan ini menjadi sebuah solusi bagi kekurangan guru selama ini, karena jujur saja tenaga ASN di Kendal sangat kurang terutama pada tenaga guru,” terang Wahyu.
Wahyu menambahkan melalui seleksi tes PPPK seperti ini semoga para peserta bisa lolos dan diangkat PPPK, sehingga dapat menambah ASN guru untuk menyukupi kekurangan guru yang ada di Kabupaten Kendal.
Sedangkan, Kepala Disdikbud Kendal, Wahyu Yusuf Ahmadi mengatakan, seleksi PPPK tahun 2023 ini merupakan lanjutan dari formasi tahun 2021 ditambah formasi tahun 2022.
Diungkapkan, lanjut dia, pada tahun 2022 kurang lebih ada 1572 guru yang sudah diangkat menjadi PPPK, dan masih ada 1058 formasi yang sudah berproses sejak bulan Oktober 2022, yang mana terbagi dalam prioritas 1, prioritas 2, prioritas 3. Namun peserta yang melakukan seleksi pada hari ini merupakan prioritas 4 atau pelamar umum dengan sisa formasi 252.
“Kami juga berharap ini bisa terisi sepenuhnya, agar bisa mengisi kekurangan-kekurangan guru, baik di jenjang SD maupun SMP di Kabupaten kendal. Meskipun ini belum sebanding atas pengangkatan guru yang baru dengan guru yang purna tugas,” tutur Yusuf.
Yusuf menjelaskan, jika semua peserta seleksi tes hari ini bisa lulus dan diangkat menjadi guru PPPK. Maka, masih sekitar 1000 formasi lagi untuk guru PPPK di Kabupaten Kendal.
“Alhamdulillah kondisi saat ini sudah baik, karena ada mekanisme pengangkatan guru dalam hal ini adalah melalui PPPK,” pungkasnya.(eko/redaksi)