Pemkot Semarang Pilih Terapkan Jogo Tonggo daripada PSBB, Ini Penjelasannya

infojateng.id - 24 April 2020
Pemkot Semarang Pilih Terapkan Jogo Tonggo daripada PSBB, Ini Penjelasannya
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi saat tele conference bersama Gubernur Ganjar Pranowo. - ()
Penulis
|
Editor

SEMARANG – Pemerintah Kota (Penkot) Semarang enggan memberlakuman pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memilih menerapkan program Jogo Tonggo, yang digagas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

“Sudah kami rapatkan peraturan wali kota (Perwalkot) pembatasan wilayah non-PSBB yaitu dengan model Jogo Tonggo. Hari Senin (27/4/2020) gerakan itu kita berlakukan di Semarang. Dasarnya semangat kondisi tanggap bencana, yang nanti akan mengatur tempat kerja, usaha, pendidikan dan kegiatan masyarakat,” kata Hendi, sapaan Hendrar Prihadi, seusai mengikuti rapat bersama gubernur, wakil gubernur, beserta bupati dan wali kota di Semarang Raya, Jumat (24/4/2020).

Hendi mengatakan, dengan memberlakukan Jogo Tonggo, pihaknya akan mengaktifkan perangkat kelurahan dan rukun warga (RW) di Kota Semarang.

“Saat ini kami juga sudah melaksanakan sistem lumbung pangan kelurahan, meskipun basis kegiatannya ada di tingkat RW. Tapi ini sudah ready,” katanya.

Dengan pemberlakuan Jogo Tonggo, Hendi menjelaskan, petugas tingkat kelurahan dipersilakan melakukan karantina wilayah dengan portal, baik menggunakan portal besi yang sudah tersedia atau portal seadanya dari bambu maupun bahan lain.

Pemberlakuan Jogo Tonggo tersebut nantinya bakal mendapat dukungan penuh dari tim yang bertugas di 16 pos pantau.

“Kita menaruh 16 pos pantau, 8 pos ditaruh di perbatasan dengan wilayah lain, 8 pos pantau di kota. Yang setiap pos pantau ada tiga tim patroli. Anggotanya TNI, Polri, dishub, Satpol-PP dan tenaga kesehatan. Total ada 48 tim patroli,” katanya.

Hendi mengatakan Jogo Tonggo tersebut bakal mulai diberlakukan pada Senin (27/4) lusa. Sementara Sabtu dan Minggu besok dimanfaatkan untuk persiapan dan sosialisasi ke masyarakat. Hendi berharap dengan cara tersebut penurunan kasus covid-19 di Semarang bisa menurun.

“Pergerakan di Semarang tidak pernah ada berita klaim penurunan. Mudah-mudahan dengan banyaknya tim dan pos pantau, angka covid-19 di Semarang bisa menurun,” harapnya.

Saat ini jumlah kasus COVID-19 di Kota Semarang merupakan yang terbesar di Jawa Tengah. Hendi, sapaan walikota Semarang mengatakan saat ini total pasien terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 148. Dengan total sembuh 50, sementara 29 pasien meninggal yang terdiri dari 21 orang merupakan warga Semarang serta 8 orang warga luar kota.(IJL)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Bupati Sudewo Tekankan Reformasi Birokrasi, Belanja Pegawai Harus Turun, Infrastruktur Harus Naik

Bupati Sudewo Tekankan Reformasi Birokrasi, Belanja Pegawai Harus Turun, Infrastruktur Harus Naik

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Pesan Tegas Bupati Pati untuk Kepala DPUTR Definitif: Jangan Ada Penyimpangan

Pesan Tegas Bupati Pati untuk Kepala DPUTR Definitif: Jangan Ada Penyimpangan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Dinpermades Rembang Dorong Desa Anggarkan Tim Pembina Posyandu

Dinpermades Rembang Dorong Desa Anggarkan Tim Pembina Posyandu

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Bupati Demak Serahkan SK Ratusan CPNS dan PPPK

Bupati Demak Serahkan SK Ratusan CPNS dan PPPK

Laporan Khusus
Sosialisasi Penyusunan Standar Harga Satuan Tahun 2026 Kabupaten Cilacap

Sosialisasi Penyusunan Standar Harga Satuan Tahun 2026 Kabupaten Cilacap

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Pemerintahan
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Kader Norma Ketenagakerjaan

BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Kader Norma Ketenagakerjaan

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Delapan Desa Adu Inovasi, Bupati Jepara Fokuskan Pembangunan dari Akar

Delapan Desa Adu Inovasi, Bupati Jepara Fokuskan Pembangunan dari Akar

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Peringatan HKG PKK Ke-53 Cilacap Digelar Sederhana Namun Berdampak

Peringatan HKG PKK Ke-53 Cilacap Digelar Sederhana Namun Berdampak

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng
Ratusan Pelajar Ikuti Simulasi Penanganan Kebakaran

Ratusan Pelajar Ikuti Simulasi Penanganan Kebakaran

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Ahmad Luthfi: Jangan Ubah Jalur Hijau, Anak Muda Harus jadi Petani Kreatif

Ahmad Luthfi: Jangan Ubah Jalur Hijau, Anak Muda Harus jadi Petani Kreatif

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Musrenbangwil 2025, Bupati Sragen Sampaikan Lima Usulan Prioritas

Musrenbangwil 2025, Bupati Sragen Sampaikan Lima Usulan Prioritas

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Wagub Jateng Minta Isu Sampah Harus Dibahas Sampai ke Rumah Tangga

Wagub Jateng Minta Isu Sampah Harus Dibahas Sampai ke Rumah Tangga

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
Lestarikan Lingkungan Hidup, Bupati Kendal Ikut Tanam Mangrove dan Cemara Laut

Lestarikan Lingkungan Hidup, Bupati Kendal Ikut Tanam Mangrove dan Cemara Laut

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Pasca Penggeledahan oleh Kejagung RI, Rumah Kerabat Hakim Tipikor Terlihat Sepi

Pasca Penggeledahan oleh Kejagung RI, Rumah Kerabat Hakim Tipikor Terlihat Sepi

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Temanggung Jadi Tuan Rumah Pra Popda Karesidenan Kedu, Ini Pesan Bupati Agus

Temanggung Jadi Tuan Rumah Pra Popda Karesidenan Kedu, Ini Pesan Bupati Agus

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Olahraga   Pemerintahan
HUT Ke-63 BKOW Jateng, Nawal Ingatkan Kesehatan Mental Wanita

HUT Ke-63 BKOW Jateng, Nawal Ingatkan Kesehatan Mental Wanita

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Sinergi PKK dan Posyandu sebagai Kunci Kesejahteraan Masyarakat

Sinergi PKK dan Posyandu sebagai Kunci Kesejahteraan Masyarakat

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Museum Pop-Up Ratu Kalinyamat Resmi Dibuka

Museum Pop-Up Ratu Kalinyamat Resmi Dibuka

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Gandeng Praktisi Media, Bidhumas Polda Jateng Gelar Rakernis

Gandeng Praktisi Media, Bidhumas Polda Jateng Gelar Rakernis

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gubernur Jateng: Usulan Taman Nasional Gunung Slamet Sudah di KLHK

Gubernur Jateng: Usulan Taman Nasional Gunung Slamet Sudah di KLHK

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
Close Ads X