Tiga Perawat Diusir dari Kos karena RS-nya Rawat Pasien Covid-19, Ini Respon Gubernur Ganjar

infojateng.id - 28 April 2020
Tiga Perawat Diusir dari Kos karena RS-nya Rawat Pasien Covid-19, Ini Respon Gubernur Ganjar
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat menelepon salah satu pasien positif COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh. - ()
Penulis
|
Editor

SEMARANG – Kabar tiga perawat RSUD Bung Karno Surakarta yang diusir dari kos-kosan karena takut menulari covid-19 sampai di telinga Ganjar Pranowo. Gubernur Jawa Tengah itu langsung mengambil langkah cepat untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Malam usai tarawih, Ganjar langsung menelpon para perawat yang diusir dari kos-kosannya. Kepada mereka, Ganjar meminta kronologis kejadian sekaligus nomor telpon pemilik kos.

“Tadi langsung saya telpon ketiganya, alhamdulillah semuanya sudah aman karena sudah dijemput pihak rumah sakit. Karena itu rumah sakit baru, jadi ada banyak ruangan yang kosong yang dipakai untuk mereka sementara,” kata Ganjar, Senin (27/4).

Tak hanya kepada ketiga perawat tersebut, Ganjar juga menelpon pemilik kos-kosan yang telah mengusir mereka. Saat ditelpon, pemilik kos-kosan mengaku ketakutan suaminya tertular covid-19, mengingat tiga perawat itu bertugas di rumah sakit yang menjadi rujukan pasien covid-19.

“Saya telpon pemiliknya, dia nangis-nangis dan minta maaf. Bahasanya dia tidak mengusir, hanya takut suaminya tertular. Saya heran kenapa bisa begitu, padahal si ibu pemilik kos ini adalah bidan,” terangna.

Sampai saat ini lanjut dia, tiga perawat yang diusir dari kos-kosannya itu dalam kondisi aman. Mereka sementara tinggal di rumah sakit dengan fasilitas yang ada.

“Edukasi memang harus kita tingkatkan untuk menghindari hal-hal semacam ini. Selain itu, kami juga sudah menyiapkan tempat khusus yang dapat digunakan para tenaga medis untuk tinggal apabila terjadi hal serupa. Namun sebenarnya, kalau edukasi kepada publik sudah baik, tentu tidak akan terjadi hal semacam ini,” tegasnya.

Pihaknya sudah menyiapkan sejumlah tempat untuk tempat tinggal para dokter dan tenaga medis di Jateng. Sejumlah hotel milik Pemprov Jateng serta beberapa tempat lain sudah ia siapkan.

“Memang harus ada shelter yang disiapkan agar para tenaga medis ini tenang. Di Semarang sudah kami siapkan Hotel Kesambi, di Solo juga ada bekas Bakorwil yang bisa ditempati. Itu rumahnya besar, kamarnya banyak dan nyaman. Selain itu, ada juga hotel milik kami yang ada di Solo yang bisa ditempati,” terangnya.

Ganjar menyayangkan kejadian pengusiran tenaga medis dari tempat tinggalnya itu. Ia berharap, semua masyarakat mendukung para tenaga medis dengan tidak memberikan stigma negatif pada mereka termasuk keluarganya.

“Edukasi memang harus dilakukan, tapi prinsipnya kami sudah menyiapkan tempat untuk merescue mereka apabila terjadi hal-hal semacam ini. Semoga ke depan tidak ada lagi peristiwa ini,” tutupnya.

Sementara itu, salah satu perawat yang diusir dari kos-kosannya, Siska mengatakan, ia dan dua temannya yang bekerja di RSUD Bung Karno langsung dihubungi pemilik kos. Mereka diminta untuk pindah dari kos-kosan itu secepatnya.

“Saya baru bangun tidur, tiba-tiba dapat WA itu. Intinya disuruh pergi karena posisi rumah sakit kita jadi rujukan covid-19. Mungkin ibu kosnya khawatir,” katanya.

Hal itu jelas membuatnya kebingungan. Karena diminta pergi mendadak, mereka bingung mencari tempat tinggal dimana.

“Akhirnya kami dijemput pihak rumah sakit dan sekarang tinggal di rumah sakit ini. Jelas kami syok dan kecewa sekaligus sakit hati, kenapa kami diperlakukan semacam ini,” jelasnya.

Siska mengatakan sangat senang karena permasalahannya itu langsung ditindaklanjuti oleh pemerintah. Gubernur Ganjar lanjut dia memang telah menelponnya.

“Tadi pak Ganjar telpon dan menanyakan kronologis. Beliau juga tanya kondisi kami serta tanya nomor telpon ibu kos dan direktur rumah sakit kami,” terangnya.

Siska berharap masyarakat tidak memberikan stigma negatif pada tenaga medis yang merawat covid-19. Sebab lanjut dia, selama bertugas mereka dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) dan menerapkan standar protokol kesehatan.

“Kami sudah dilengkapi APD setiap bertugas, kami juga ada protokol yang ketat. Setiap selesai bertugas kami diwajibkan mandi. Insyaalah semua aman, saya minta masyarakat mengerti,” tutupnya.(IJD/IJL)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Petani Pundanrejo Desak Pemerintah Tindak Premanisme dan Selesaikan Konflik Agraria

Petani Pundanrejo Desak Pemerintah Tindak Premanisme dan Selesaikan Konflik Agraria

Eks Karesidenan Pati   Laporan Khusus
PKB Pati Tegak Lurus Sikapi Wacana Full Day School, Sejalan dengan DPW Jateng

PKB Pati Tegak Lurus Sikapi Wacana Full Day School, Sejalan dengan DPW Jateng

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Politik
Umat Buddha Pati Gelar Puja Bhakti Jelang Waisak

Umat Buddha Pati Gelar Puja Bhakti Jelang Waisak

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Seluruh Organ Pengurus PKB Pati di Semua Tingkatan bakal Dievaluasi

Seluruh Organ Pengurus PKB Pati di Semua Tingkatan bakal Dievaluasi

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Politik
Pemusnahan Amunisi Kedaluwarsa di Garut Tewaskan 13 Orang

Pemusnahan Amunisi Kedaluwarsa di Garut Tewaskan 13 Orang

Info Jateng   Laporan Khusus
Pro Kontra Study Tour, Gus Yasin Minta Disdikbud Buka Pengaduan

Pro Kontra Study Tour, Gus Yasin Minta Disdikbud Buka Pengaduan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
Kapolres Jepara Hadiri Pelepasan Calon Jemaah Haji, Ini Pesan yang Disampaikan

Kapolres Jepara Hadiri Pelepasan Calon Jemaah Haji, Ini Pesan yang Disampaikan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Wabup Jepara Lepas Keberangkatan 356 Orang Calon Jemaah Haji

Wabup Jepara Lepas Keberangkatan 356 Orang Calon Jemaah Haji

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Jalan Dukuhseti-Tayu Mulus, Kerja Nyata Bupati Pati

Jalan Dukuhseti-Tayu Mulus, Kerja Nyata Bupati Pati

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Sempat Berhenti, CFD Boyolali Kembali Digelar di Tahun 2025

Sempat Berhenti, CFD Boyolali Kembali Digelar di Tahun 2025

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng
Purwokerto Half Marathon Digelar, Perputaran Ekonomi Diperkirakan Capai Rp8 Miliar

Purwokerto Half Marathon Digelar, Perputaran Ekonomi Diperkirakan Capai Rp8 Miliar

Eks Karesidenan Banyumas   Info Jateng   Olahraga
Dukung Program Bupati Pati Lewat Pagelaran Wayang dan Pendidikan Karakter Anak

Dukung Program Bupati Pati Lewat Pagelaran Wayang dan Pendidikan Karakter Anak

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan   Potensi Desa
Warga Gelar Tasyakuran Perbaikan Jalan Bupati Sudewo

Warga Gelar Tasyakuran Perbaikan Jalan Bupati Sudewo

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Cegah Aksi Premanisme, Tim Patroli Siraju Polres Jepara Perketat Patroli Malam Hari

Cegah Aksi Premanisme, Tim Patroli Siraju Polres Jepara Perketat Patroli Malam Hari

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Barcelona Vs Real Madrid: Berikut Link Live Streaming El Clasico

Barcelona Vs Real Madrid: Berikut Link Live Streaming El Clasico

Info Jateng   Olahraga
La Liga 2024/2025: Prediksi Barcelona Vs Real Madrid

La Liga 2024/2025: Prediksi Barcelona Vs Real Madrid

Info Jateng   Olahraga
Puluhan Anak di Batang Dapatkan Program Bekerja ke Jepang

Puluhan Anak di Batang Dapatkan Program Bekerja ke Jepang

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pendidikan
Cerita Haru Anak Buruh Tani di Kebumen, Calon Siswa SMKN Jateng

Cerita Haru Anak Buruh Tani di Kebumen, Calon Siswa SMKN Jateng

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng   Pendidikan
Menkes Sebut Jateng Provinsi Terbaik Program Cek Kesehatan Gratis

Menkes Sebut Jateng Provinsi Terbaik Program Cek Kesehatan Gratis

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Kesehatan   Pemerintahan
Bupati Batang Bersama PMB Resmikan Film Batang Warisan Kebesaran Nusantara

Bupati Batang Bersama PMB Resmikan Film Batang Warisan Kebesaran Nusantara

Eks Karesidenan Pekalongan   Hiburan   Info Jateng   Pemerintahan
Close Ads X