Cilacap, Infojateng.id – Dalam rangka meningkatkan perekonomian, Penjabat (Pj) Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar menghadiri seminar dengan tema “Peluang Pondok Pesantren Mengembangkan Usaha Perikanan dan Kelautandi Pendopo Wijayakusuma Cakti”, Sabtu (4/3/2023).
Acara ini dilatarbelakangi oleh pesatnya pertumbuhan pesantren di Indonesia sebagai pusat pengajaran ilmu agama, ilmu pengetahuan serta berbagai keahlian.
Senator DPD RI Dapil Jawa Tengah sekaligus penyelenggara acara, Abdul Kholik menyampaikan bahwa para santri dan kyai di selatan Jawa Tengah kini harus bersiap-siap menghadapi era maritim.
“Kulitas hasil laut kita belum memenuhi standar untuk bisa di ekspor, padahal potensinya sangat besar. Saya optimis Cilacap bisa jadi kekuatan maritim di Jawa Tengah,” ungkap Kholik.
Kholik menjelaskan, mengingat sebentar lagi di Cilacap akan dibangun pelabuhan perikanan terbesar di pesisir selatan yang nantinya juga akan menjadi satu-satunya simpul pelabuhan perikanan di pesisir selatan Jawa yang akan menyangkut wilayah-wilayah mulai dari Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga Aceh.
Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar menyambut baik kegiatan seminar ini. Ia menilai bahwa dalam memperkuat kolaborasi antar pesantren baik dalam lingkup pemberdayaan ekonomi maupun kegiatan yang lainnya diperlukan sinergi dari para pemimpin dan pengasuh pondok pesantren serta adanya market yang dapat menyerap hasilnya.
“Ponpes memiliki peluang membudidayakan ikan baik tawar maupun asin yang bisa menghasilkan sumber pendapatan untuk membesarkan Ponpes. Jika para santri dibekali ilmu ini, selepas dari Ponpes pun mereka bisa punya usaha sendiri. Yang terpenting adalah menumbuhkan niat, karna walaupun dimodali tapi tidak ada niat akan sia-sia juga,” jelas Yunita.
Yunita juga berjanji kepada para pengusaha jika Pemerintah akan mempermudah perijinan dalam hal pembukaan usaha yang berkaitan dengan sektor perikanan dan kelautan. (eko/redaksi)