Kebumen, Infojateng.id – Untuk membangkitkan ekonomi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk rajin berbelanja di pasar tradisional, minimal sebulan sekali.
Nilai belanja pun ditetapkan berjenjang sesuai pangkat dan jabatan ASN.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, menuturkan, imbauan tersebut dituangkan dalam Surat Edaran (SE) Nomor 511.2/3258 tentang Gerakan ASN Belanja di Pasar Rakyat.
“Dalam surat edaran sudah ada juknisnya, setiap eselon itu nominal uang yang harus dibelanjakan berbeda. Mereka wajib belanja di pasar tradisional tiap bulannya,” kata Arif, saat ditemui di Pasar Karanganyar, Kamis (16/3/2023).
Arif menjelaskan, bahwa ASN berstatus Eselon II wajib berbelanja senilai Rp250 ribu per bulan, Eselon III/a Rp200 ribu, Eselon III/b Rp150 ribu, dan Eselon IV/pejabat fungsional Rp125 ribu.
“Nilai belanja agak berbeda bagi ASN dengan jabatan pelaksana, yakni ASN golongan IV dan III sebesar Rp100 ribu per bulan, golongan II dan I senilai Rp50 ribu per bulan,” paparnya.
Lebih lanjut, Ia menyatakan gerakan tersebut merupakan komitmen pemerintah untuk memajukan dan menghidupkan kembali pasar-pasar tradisional, di tengah gempuran pasar modern.
Sebagai bentuk pengawasan, imbuhnya, para ASN wajib mendokumentasikan kegiatan belanja di pasar dengan melaporkan ke pimpinan.
“Sistem kontrolnya nanti ASN bisa kirim foto ke masing-masing pimpinannya. Nanti pak Frans (Plt Kasdisperindag) yang akan ngecek bon masing-masing, untuk laporan,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang Pasar Karanganyar, Taufik, menuturkan, kebijakan tersebut pro kepada rakyat kecil.
“Bagus sekali! Ini membuat roda perekonomian berjalan. Pasar yang tadinya sepi menjadi lebih ramai. Bayangkan kalau semua ASN itu belanjanya di pasar tradisional. Itu ada puluhan ribu. Pasti ekonomi masyarakat bisa bangkit kembali, dan semakin kuat,” ucap Taufik.
Taufik berharap kebijakan tersebut terus dipertahankan di kemudian hari.
Senada, salah seorang pedagang makanan ringan khas Kebumen, Sulastri, mengatakan, gerakan belanja oleh ASN sangat membantu masyarakat kecil agar ekonominya semakin membaik pasca pandemi Covid-19.
Ia menambahkan, untuk memajukan pasar rakyat memang harus ada keterlibatan atau peran pemerintah, karena pemerintah yang punya kebijakan.
“Kalau kebijakannya pro dengan masyarakat, pasti itu bisa menolong kami. Jadi kebijakan ini menurut saya bagus sekali,” tandas Sulastri.(eko/redaksi)