Jelang Lebaran, Pemprov Siapkan Kelancaran Lalu Lintas Pemudik dan Stok Sembako

infojateng.id - 18 Maret 2023
Jelang Lebaran, Pemprov Siapkan Kelancaran Lalu Lintas Pemudik dan Stok Sembako
Rakor Lintas Sektoral Persiapan Posko Terpadu Lebaran 2023 di Hotel Syariah, Colomadu Karanganyar, Jumat (17/3/2023). (Foto: Humas Jateng) - (infojateng.id)
|
Editor

KaranganyarInfojateng.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah bersama berbagai pihak terkait berupaya mempersiapkan pelaksanaan mudik Lebaran 2023 agar berjalan aman dan lancar.

Terlebih Jawa Tengah menjadi salah satu daerah dengan jumlah pemudik terbesar.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno saat Rakor Lintas Sektoral Persiapan Posko Terpadu Lebaran 2023 di Hotel Syariah, Colomadu Karanganyar, Jumat (17/3/2023).

Sekda Sumarno  menjelaskan, berbagai persiapan yang harus dilakukan menjelang lebaran antara lain, perbaikan jalan rusak, stok dan distribusi kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) harus merata, kelancaran lalulintas pemudik dan akses di tempat-tempat wisata, serta kewaspadaan terhadap bencana alam

“Rapat koordinasi ini untuk persiapan Posko Terpadu Lebaran, karena kita mengantisipasi di 2023 yang mudik pasti banyak. Dengan jumlah pemudik yang cukup besar, tentu saja kita harus mengantisipasi dari sisi lalulintas maupun kepokmas,” ujar Sumarno.

Ia menerangkan, untuk mengantipasi ketidaknyamanan pemudik saat melintas di Jateng, perbaikan jalan rusak karena curah hujan yang tinggi terus dilakukan.

Pihaknya sudah meminta Bina Marga untuk ekselerasi pemeliharaan dan pembangunan-pembangunan yang ada, terutama di jalan nasional supaya selesai sebelum Lebaran.

Persiapan lainnya, imbuh sekda, adalah persediaan dan distribusi bahan pokok masyarakat harus merata dan lancar. Kondisi bertambahnya jumlah penduduk Jateng menjadi sekitar 48 juta jiwa saat musim Lebaran, akan berdampak terhadap tingginya kebutuhan bahan pokok.

Sehingga, lanjutnya, pasokan dan distribusi harus selalu lancar dan merata, agar tidak terjadi inflasi.

“Ini perlu diantisipasi karena yang akan masuk ke Jateng cukup banyak dan penduduk Jateng akan meningkat luar biasa. Sehingga pergerakan kebutuhan masyarakat juga harus bisa diantisipasi, supaya tidak terjadi distribusi yang tidak merata karena nanti ujung-ujungnya masalah inflasi,” jelasnya.

Tidak kalah penting, kata Sumarno, kewaspadaan di tempat-tempat wisata yang ada di Jateng. Karena sudah menjadi kebiasaan masyarakat, apabila telah sampai di kampung halaman dan berkumpul keluarga, kemudian akan berwisata.

“Sehingga akses dan kondisi objek wisata harus menjadi perhatian, supaya pengunjung tidak menyebabkan kemacetan lalu lintas,” terangnya.

Ia menambahkan, cuaca ekstrem juga harus diwaspadai. Berdasarkan prakiraan BMKG, pada 2023 ini curah hujan berbeda dengan tahun sebelumnya.

Menurutnya, pada bulan April beberapa daerah ada yang sudah masuk musim kemarau, sehingga daerah-daerah rawan kekeringan perlu diantisipasi terkait persiapan kebutuhan air bersih.

“Selain itu, daerah daerah rawan longsor dan banjir juga harus diwaspadai lebih awal,” tandasnya.

Sementara itu Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Perhubungan Jateng, Syurya Deta Syafrie menjelaskan beberapa isu menonjol menjelang Lebaran 2023.

Yakni, adanya pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan nasyarakat (PPKM). Hasil survei Badan Kebijakan Transportasi, Jateng merupakan daerah tujuan terbesar. Selain itu, adanya cuti bersama yang cukup panjang mulai 21-26 April 2023.

“Berdasarkan prakiraan BMKG bahwa cuaca ekstrem akan terjadi pada Maret, April, dan Mei. Sehingga, bagaimana nanti kita bisa saling mengantisipasi cuaca ekstrem, angin kencang, hujan lebat, dan curah hujan tinggi menjadi tantangan kita, untuk menjaga Jateng tetap kondusif,” harapnya. (eko/redaksi)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Berkedok Wartawan, Empat Preman Dibekuk Polisi

Berkedok Wartawan, Empat Preman Dibekuk Polisi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Bupati Sudewo Ancam Ganti Camat Jika Siswa Tak Bisa Nyanyi Lagu Patriotik

Bupati Sudewo Ancam Ganti Camat Jika Siswa Tak Bisa Nyanyi Lagu Patriotik

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pendidikan
MTs Tarbiyatul Banin Ciptakan Pupuk Organik, Bupati Pati Apresiasi

MTs Tarbiyatul Banin Ciptakan Pupuk Organik, Bupati Pati Apresiasi

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pendidikan
Komisi X DPR RI Kunjungan Kerja di Boyolali

Komisi X DPR RI Kunjungan Kerja di Boyolali

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Adi Soemarmo Segera Jadi Bandara Internasional Haji dan Umroh

Adi Soemarmo Segera Jadi Bandara Internasional Haji dan Umroh

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Pemkab Rembang Genjot Pemutakhiran Data dan Bedah Rumah untuk Tekan Kemiskinan

Pemkab Rembang Genjot Pemutakhiran Data dan Bedah Rumah untuk Tekan Kemiskinan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Program Speling Sudah Jangkau 2 Juta Rakyat Jateng

Program Speling Sudah Jangkau 2 Juta Rakyat Jateng

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Kesehatan   Pemerintahan
Musda ke-2 KAHMI Pati, Bahas Tiga Kepengurusan Sekaligus

Musda ke-2 KAHMI Pati, Bahas Tiga Kepengurusan Sekaligus

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Peserta Pelatihan Ekonomi Kreatif Diminta Tularkan Ilmu Kepada Warga Sekitar

Peserta Pelatihan Ekonomi Kreatif Diminta Tularkan Ilmu Kepada Warga Sekitar

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Masyarakat Diimbau Tidak Takut Laporkan Aksi Premanisme

Masyarakat Diimbau Tidak Takut Laporkan Aksi Premanisme

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Dukung Swasembada Pangan, Pemkab dan Polres Boyolali Gelar Panen Jagung Tahap II

Dukung Swasembada Pangan, Pemkab dan Polres Boyolali Gelar Panen Jagung Tahap II

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Gubernur Ahmad Luthfi Sambangi Pemusatan Latihan Atlet Jateng di Stadion Jatidiri

Gubernur Ahmad Luthfi Sambangi Pemusatan Latihan Atlet Jateng di Stadion Jatidiri

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Olahraga   Pemerintahan
Taj Yasin Minta Setiap Pesantren Buka Konseling untuk Cegah Bullying dan Kekerasan Seksual

Taj Yasin Minta Setiap Pesantren Buka Konseling untuk Cegah Bullying dan Kekerasan Seksual

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Marak Penipuan Online, Jawa Tengah Bentuk Satgas Keuangan Ilegal

Marak Penipuan Online, Jawa Tengah Bentuk Satgas Keuangan Ilegal

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Preman Diduga Peras Pabrik di Pati, Polisi Amankan Uang Rp 7,5 Juta

Preman Diduga Peras Pabrik di Pati, Polisi Amankan Uang Rp 7,5 Juta

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Bupati Sudewo Berangkatkan 353 Calon Jemaah Haji Kloter 51, Titip Doa untuk Kabupaten Pati 

Bupati Sudewo Berangkatkan 353 Calon Jemaah Haji Kloter 51, Titip Doa untuk Kabupaten Pati 

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Berebut Berkah, Bukan Berkelahi, Gunungan Ludes Diserbu Warga di Sedekah Bumi Pati

Berebut Berkah, Bukan Berkelahi, Gunungan Ludes Diserbu Warga di Sedekah Bumi Pati

Eks Karesidenan Pati   Laporan Khusus   Seni & Budaya
1.716 Peserta Ikuti Seleksi PPPK Tahap II Formasi Pemkab Pati di UTC Semarang

1.716 Peserta Ikuti Seleksi PPPK Tahap II Formasi Pemkab Pati di UTC Semarang

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Melestarikan Budaya di Era Modern, Jejak P5RA MA Salafiyah dalam Menjaga Kearifan Lokal Jawa

Melestarikan Budaya di Era Modern, Jejak P5RA MA Salafiyah dalam Menjaga Kearifan Lokal Jawa

Eks Karesidenan Pati   Pendidikan
Ahmad Luthfi: Proges Koperasi Desa Merah Putih di Jateng Hampir 50 Persen

Ahmad Luthfi: Proges Koperasi Desa Merah Putih di Jateng Hampir 50 Persen

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Close Ads X