Batang, Infojateng.id – Sebanyak 22 grup drumband atau marching band dari SD, SMP, SMA dan umum mengikuti lomba Drumband memperebutkan piala Bupati dalam ajang Batang Drumband Fest.
Lomba drumband tersebut digelar dalam rangka memperingati HUT ke-57 Kabupaten Batang.
Dalam kegiatan ini puluhan grup itu mengenakan pakaian beraneka ragam, dan siap mempersembahkan penampilan terbaiknya di hadapan langsung Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki serta dewan juri.
Peserta Batang Drumband Fest menunjukkan kebolehannya melewati beberapa titik penilaian juri mulai dari panggung kehormatan di Jalan Veteran Batang, Jalan Ahmad Yani hingga finish di Jalan KH Ahmad Dahlan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang, Bambang Suryantoro Sudibyo mengatakan, bahwa kegiatan perlombaan drumband diikuti 16 SD, 3 SMP, dan 3 SMA, dan Umum.
Lomba drumband yang digelar pertama kali ini, ke depan bakal dijadikan agenda tahunan pada saat HUT Kabupaten Batang.
“Lomba ini pertama kali digelar, dengan tujuan bergerak bersama menciptakan Batang maju dan guyub rukun,” kata bambang saat ditemui di Jalan Veteran Batang, Kabupaten Batang, Sabtu (18/3/2023).
Sementara itu, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyampaikan, dengan digelarnya lomba drumband ini bisa meningkatkan kerjasama, kekompakan, dan kedisiplinan pelajar.
Selain itu, lanjut dia, juga bisa menjadi ajang silaturahmi antar pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Batang.
“Saya berpesan jaga kebersamaan, yang penting tujuannya silaturahmi dengan sekolah lain, lomba ini juga bisa meningkatkan kerjasama tim, kekompakan tim, dan kedisiplinan, saya juga melihat ada beragam kostum dan ini menarik,” kata Lani.
Pj Bupati Batang juga mendukung kompetisi antar grup marching band itu bisa digelar setiap tahunnya.
“Lomba drumband baru digelar tahun ini, semoga bisa berlanjut untuk tahun yang akan datang, untuk memeriahkan HUT Kabupaten Batang,” harapnya.
Sementara satu diantara juri penilai, Yuki mengatakan terdapat enam opsi penilaian dalam perlombaan marching band ini.
“Dari enam opsi tersebut akan ada penilaian atau poin-poinnya, mulai dari keseragaman, jarak, teknik, musik production, analisme, semangat penampilan, sikap, penguasaan materi, keterampilan, gaya, dan colourgroud atau bendera, mayoret pun juga sama akan dinilai dari segi itu,” papar Yuki.
Menurut Yuki, apa yang ditampilkan puluhan grup marching band itu sudah cukup baik dan menarik.
“Penampilannya sudah baik, bagus, berbeda-beda dan menampilan karakternya masing-masing, tinggal nanti ditentukan pemenangnya dengan nilai terbaik,” tandasnya. (eko/redaksi)