Batang, Infojateng.id – Nglilirnya (terbangun), Dewan Kesenian Daerah (DKD) Batang dari tidur yang cukup panjang di masa Pandemi Covid-19, kini seluruh komponen yang ada di dalamnya, seperti komite musik, sastra dan tari, mulai bergerak dengan bergeser ke teras, untuk menunjukkan eksistensinya kembali dalam program Terasvara.
Ketua DKD Batang Achmad Suroso menyampaikan, Terasvara sendiri menjadi wadah berekspresi para seniman Batang yang bertalenta, baik di bidang musik, tari, teater, sastra dan kesenian rakyat lainnya.
Hal tersebut dikemukakan usai menyaksikan penampilan seniman, di Jalan Veteran Batang, Kabupaten Batang, Sabtu (18/3/2023) malam.
“Kemarin kan baru nglilir, nah sekarang DKD sudah benar-benar bangun, sikat gigi terus ngopi dan siap berlari untuk berekspresi. Khusus malam ini pagelaran perdana Terasvara bertepatan untuk memeriahkan Hari Jadi ke-57 Kabupaten Batang, yang dihadiri langsung Ibu Penjabat (Pj) Bupati Lani Dwi Rejeki,” kata Suroso.
Suroso mengatakan, bahwa even ini akan digelar tiap dua pekan sekali dengan menyuguhkan penampilan-penampilan menarik dari para seniman.
“Malam ini ditampilkan beberapa grup musik seperti HMP Band, Swasana Band dari Batang dan Singsae Band dari Subah, penampilan tari tradisional dari Sanggar Putra Budaya serta Nayla Mahya siswi SMPN 3 Batang dan Diah Ayu P siswi SMAN 1 Batang yang membacakan puisi karya dari sastrawan terkemuka dari Batang maupun nasional,” paparnya.
Suroso menerangkan, tak hanya musik pop yang bisa tampil di sini, tapi hampir seluruh genre. Contohnya dalam waktu dekat akan ditampilkan musik blues, country dan jazz.
“Kami membuka kesempatan selebar-lebarnya bagi seniman Batang yang mau tampil. Tidak perlu khawatir, karena semuanya gratis, sukarela dan swadaya dari teman-teman,” ujarnya.
Ia menambahkan, bagi seniman kesenian tradisional juga akan mendapatkan kesempatan yang sama karena DKD pun sedang menyiapkan even khusus berupa Festival Kesenian Tradisional.
Sementara itu, Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyampaikan, apresiasi luar biasa karena kembali mengaktifkan even beraroma kesenian yang nantinya akan digelar rutin tiap dua pekan.
“Even ini bermanfaat bagi generasi muda Batang karena bisa menggali potensi dari segala usia, mulai anak-anak, remaja hingga masyarakat umum yang akan dilibatkan dalam setiap pagelaran seni. Salah satunya seni tari yang ditampilkan pelajar sekolah dasar sangat menarik, karena selama beberapa tahun ini vakum karena pandemi,” ungkap Lani.
Dirinya berkeyakinan para pelajar dan seniman Batang sangat menantikan kesempatan untuk dapat tampil di Terasvara, meskipun bukan sebuah perlombaan.
“Potensi berkesenian warga Batang sangat besar dengan keragaman seninya, sehingga secara berkelanjutan bisa ditampilkan dan ditonton masyarakat,” tandasnya.
Perlu diketahui bahwa di Batang merupakan gudangnya para seniman berbakat, yang terus bergerak sehingga tidak akan punah.(eko/redaksi)