REMBANG– Bupati Rembang Abdul Hafidz meminta masyarakat agar tidak resah soal bantuan bagi warga tedampak pandemi virus corona (covid-19).p
Pemerintah dipastikan memberikan bantuan bagi mereka warga miskin dan mereka yang kondisinya rentan miskin karena terdampak corona.
Bupati Rembang H.Abdul Hafidz menjelaakan, bantuan bagi warga terdampak covid-19 berasal dari beberapa sumber. Diantaranya dari Kementrian Sosial, bantuan juga datang dari Pemerintah Provinsi, Pemkab Rembang dan ada Dari Dana Desa.
“Saya pastikan kepada masyarakat, kami sudah berupaya maksimal. Lokoknya jangan sampai ada warga miskin dan rentan miskin yang kelewatan. Karena pemerintah sudah hadir melalui bantuan langsung,” tegasnya.
Untuk itu, Bupati meminta masyarakat bersabar. Karena verifikasi data perlu dilakukan dengan cermat. Sehingga tidak terjadi tumpang tindih antara satu bantuan dengan bantuan lain yang berneda sumbernya.
*Untuk bantuan dari Kementrian Sosial April ini ditarget sudah mulai pencairan, jika tidak memungkinkan maka penyaluran terpaksa dilaksanakan bulan Mei. Saat ini sinkronisasi data masih terus dilakukan agar tidak ada warga yang menerima bantuan double,” paparnya.
Ia menjelasakan pada prinsipnya bagi warga yang sudah mendapatkan bantuan berupa bantuan pangan non tunai (BPNT), Pogram Keluarga Harapan (PKH), dan Kartu Prakerja tidak bisa mendapat bantuan lagi. Sehingga perlu verifikasi yang cermat.
“Yang sudah dicover oleh BPNT, PKH, Kartu Pra kerja ini desa tidak boleh masuk disitu. Sehingga perlu adanya koordinasi yang baik,” terangnya.
Nantinya bantuan dari Kementrian Sosial terlebih dulu akan disalurkan.
Data yang belum mendapatkan bantuan akan diberikan bantuan yang bersumber dari Dana Desa , Pemprov dan Pemkab.(WR7/IJL)