Batang, Infojateng.id – Banyak cara untuk beramal, terlebih di bulan suci Ramadan, dengan harapan limpahan pahala dari Allah SWT. Salah satunya adalah sedekah dari seorang hamba Allah yang mengirimkan ratusan paket sayuran.
Sayuran tersebut untuk dibagikan kepada jamaah Masjid Nurul Huda maupun warga sekitar Proyonanggan Tengah Kabupaten Batang.
Proses pendistribusian cukup praktis, warga tidak perlu membawa KTP. Mereka yang melintas di area masjid langsung mendapatkan paket sayuran tersebut.
Sekretaris Takmir Masjid Nurul Huda Rizal Fahmi mengatakan, warga atau jamaah yang menerima paket sayuran itu tidak perlu mengeluarkan uang sepeser pun, mereka cukup membayarnya dengan doa.
“Sayuran ini memang dari hamba Allah yang ingin bersedekah sayur dan meminta bantuan pihak masjid untuk menyalurkannya kepada masyarakat yang membutuhkan,” kata Rizal, saat ditemui di halaman Masjid Nurul Huda Batang, Kabupaten Batang, Senin (27/3/2023)..
Rizal menuturkan, bahwa hal ini sejalan dengan program masjid yang menyasar pada kesejahteraan umat, dan pihak masjid pun rutin menggelar pembagian paket sembako gratis serta tidak menutup kemungkinan ada pula jamaah yang ingin berdonasi dalam bentuk apa pun untuk dibagikan kepada warga yang membutuhkan
Ia mengatakan sayuran didatangkan langsung dari perkebunan dari daerah Kopeng, Kabupaten Semarang, pada Sabtu 25 Maret 2023 dan dibagikan Minggu 26 Maret 2023, supaya saat diterima warga kondisi sayuran masih segar.
“Ada 200 paket sayuran berisi wortel, kentang, kol, kembang kol, tomat, dan seledri. Jika dirupiahkan tiap paketnya senilai Rp10 ribu,” jelasnya.
Ia mengapresiasi kepedulian dari hamba Allah yang berinisiatif membagikan sayuran di tengah harga sayuran yang mengalami kenaikan.
“Tentunya ini dapat membantu meringankan perekonomian warga khususnya kalangan menengah ke bawah,” terangnya.
Salah satu penerima, Dolah, marbot Masjid Nurul Huda, merasa bersyukur karena ada pihak yang bermurah hati membagikan paket sembako kepada kaum yang membutuhkan.
“Alhamdulillah saya tidak perlu beli ke pasar sudah dapat sayuran. Rencananya mau di masak sayur sup kesukaan keluarga,” ucap Dolah.(eko/redaksi)