Batang, Infojateng.id – Banyak daerah yang berada di Sepanjang Pantai Utara (Pantura) mengalami penurunan tanah yang drastis setiap tahunnya.
Menanggapi hal tersebut, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Jawa Tengah Abdul Kholik meninjau pesisir Kabupaten Batang yang termasuk berada di Pantura.
“Kunjungan saya di Kabupaten Batang untuk melihat kondisi pesisir Kabupaten Batang secara langsung, apakah masih bagus kondisinya,” kata Abdul Kholik saat ditemui di Aula Bupati Batang, Kabupaten Batang, Kamis (30/3/2023).
Menurutnya, penurunan muka tanah pada kabupaten dan kota di Pantura mencapai 5 hingga 30 cm setiap tahunnya. Padahal daerah tersebut merupakan kawasan strategis ekonomi pusat industri. Seperti di Kota Semarang dan Kota Pekalongan yang cukup parah.
“Apalagi berbagai kegiatan yang sangat penting untuk menunjang perekonomian di Indonesia. Di Pantura Jawa Tengah terdapat Proyek Strategis Nasional (PSN). Untuk itu saya ingin mengupayakan Kabupaten Batang supaya tidak terjadi penurunan tanah yang drastis,” jelasnya.
Dijelaskan, lanjut dia, kalau saat ini dilihat kondisi pesisir Kabupaten Batang masih lumayan baik tinggal bagaimana menjaganya.
Ia meminta para industri dan beberapa masyarakat yang menggunakan air tanah agar tidak berlebihan. Tindakan ini yang harus dijaga, agar tidak terjadi penurunan tanah.
“Harus ada pemetaan wilayah pembangunan gedung-gedung, tanah mana yang memang kontruksi tanahnya kuat dan menjaga pesisir pantai dengan menanam pohon mangrove agar sedimen tanah tidak cepat larut,” tegasnya.
Menurutnya, upaya ini dilakukan karena Kabupaten Batang mempunyai Kawasan Industri Terpadu Batang yang ke depan pasti membutuhkan banyak kebutuhan untuk menopang kawasan tersebut.
Sebagai contoh, imbuhnya, ada upaya pembangunan pelabuhan di Kabupaten Batang untuk menggantikan pelabuhan yang berada di Semarang karena kondisinya memprihatinkan.
“Maka perlunya peninjauan sebagai langkah awal kita mengantisipasi penurunan tanah di Kabupaten Batang,” tandasnya. (eko/redaksi)