Sragen, infojateng.id – Jelang perayaan ibadah Tri Hari Suci atau Misa Paskah, jajaran Samapta Polres Sragen melakukan seterilisasi sejumlah geraja di Kabupaten Sragen.
Sterilisasi tersebut dilakukan di Gereja Santa Maria Di Fatima, Gereja Kristen Jawa (GKJ) Sragen Kota di Jalan Raya Sukowati, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jalan Raya Sukowati, serta di GKJ Taman Asri di Jalan RA Kartini.
Kepala Bagian Operasional (KBO) Samapta Polres Sragen Ipda Muhammad Nur Arifin mengatakan, kegiatan sterilisasi untuk mengetahui gereja yang akan dipakai ibadah dalam kondisi aman. Sehingga jemaat bisa beribadah lebih tenang.
”Kegiatan dilakukan 20 personel polres beserta peralatan anjing pelacak K-9, kaca dan metal detector,” tutur Ipda Muhammad Nur Arifin ditemui di Gereja Santa Maria Di Fatima.
Petugas pemeriksa dari Polres Sragen dihantar oleh Ketua Dewan Paroki Andreas Kosasih, memasuki ruang gereja serta memeriksa altar dan tempat duduk jemaat untuk misa.
Pemeriksaan dengan melibatkan Anjing pelacak milik Polres Sragen, pemeriksaan juga menggunakan meta detektor.
Ketua panitia adhoc Paskah Andreas Bambang mengatakan rangkaian kegiatan ibadah Tri Hari Suci yang dilakukan adalah misa Kamis Putih, Jumat Agung, dan Paskah Minggu (9/4).
Menurutnya, pihak panitia sudah memberitahukan ke Polres Sragen terkait akan adanya ibadah Tri Hari Suci.
Kemudian petugas Samapta Polres melakukan sterilisasi di lingkungan gereja, untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan.
”Kegiatan sterilisasi semacam itu sudah sering dilakukan di gereja ini, terutama saat perayaan hari besar,” terang Andreas Bambang.(fid/yat)