Sejarah Puasa Ramadan, Dulu Boleh Makan Minum saat Waktu Magrib hingga Isyak

infojateng.id - 4 Mei 2020
Sejarah Puasa Ramadan, Dulu Boleh Makan Minum saat Waktu Magrib hingga Isyak
 - ()
Penulis
|
Editor

PUASA bagi umat Islam memiliki makna yang sangat mendalam dalam rangka penghambaan manusia kepada Allah SWT. Puasa tidak hanya ibadah yang memerlukan peran fisik, tetapi juga memerlukan kesehatan batin, bahkan mampu menyempurnakan batin menjadi hamba yang bertakwa.

Takwa yang merupakan muara akhir dari perintah puasa dijelaskan dalam Quran Surat Al-Baqarah ayat 183: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183). Potongan ayat (…sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian…) ini merupakan titik awal mengupas sejarah puasa, khususnya puasa Ramadan. Singkatnya, ibadah puasa juga telah menjadi kewajiban umat-umat terdahulu yang menerima wahyu.

Pakar Tafsir Muhammad Quraish Shihab dalam karyanya Membumikan Alquran (2000) menjelaskan, dari segi ajaran agama, para ulama menyatakan bahwa semua agama samawi, sama dalam prinsip-prinsip pokok akidah, syariat, serta akhlaknya. Ini berarti bahwa semua agama samawi mengajarkan keesaan Allah, kenabian, dan keniscayaan hari kemudian.

Salat, puasa, zakat, dan berkunjung ke tempat tertentu sebagai pendekatan kepada Allah adalah prinsip-prinsip syariat yang dikenal dalam agama-agama samawi. Tentu saja cara dan kaifiat-nya dapat berbeda, namun esensi dan tujuannya sama.

Kita dapat mempertanyakan mengapa puasa menjadi kewajiban bagi umat Islam dan umat-umat terdahulu? Manusia memiliki kebebasan bertindak memilih dan memilah aktivitasnya, termasuk dalam hal ini, makan, minum, dan berhubungan seks.
Kebutuhan-kebutuhan tersebut dari zaman dulu hingga sekarang menjadi tantangan manusia dalam kehidupan. Sebab, hal itu mempengaruhi sisi-sisi kehidupan lainnya sehingga berpuasa adalah ibadah yang tepat.

Sejarah kewajiban puasa Ramadan tidak terlepas dari peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW ke negeri Yatsrib (Madinah). Sebab peristiwa tersebut merupakan titik pijak penyempurnaan syariat Islam di kemudian hari.
Puasa Ramadan diwajibkan kepada Nabi Muhammad dan umatnya pada bulan Sya’ban tahun ke-2 hijriah dengan cara dan model yang dilakukan umat Islam hingga kini.

Affandi Mochtar dan Ibi Syatibi dalam buku Risalah Ramadhan (2008) mengungkapkan, sebelum ayat yang mewajibkan puasa turun, umat Islam biasa berpuasa wajib pada 10 Muharram atau Hari Asyura.
Ketika Nabi Muhammad hijrah dan tiba di Madinah, beliau mendapati orang-orang Yahudi juga berpuasa pada 10 Muharram tersebut.

Orang-orang Yahudi menyatakan, pada 10 Muharram Allah SWT menyelamatkan Nabi Musa dan kaumnya dari serangan Raja Fira’un. Kemudian Nabi Musa berpuasa pada 10 Muharram sebagai tanda syukur kepada Allah. Lalu, Nabi Muhammad memerintahkan umat Islam agar berpuasa pada tanggal 10 Muharram.

Pada awalnya umat Islam diwajibkan berpuasa sampai waktu maghrib. Setelah berbuka mereka masih diperbolehkan makan, minum, dan melakukan hubungan seks suami-istri hingga kemudian melakukan salat Isya dan tidur.

Setelah melakukan salat Isya dan tidur, mereka tidak diperbolehkan lagi untuk makan, minum, atau berhubungan seks hingga tiba saatnya waktu berbuka. Namun, praktik ini benar-benar menyulitkan umat Islam sehingga tidak sedikit yang melanggar larangan tersebut.

Lalu, Allah SWT menurunkan sebuah ayat yang dijelaskan dalam QS Al-Baqarah ayat 187 yang menyatakan, umat Islam diperbolehkan makan, minum, dan berhubungan intim dengan para istrinya sepanjang malam bulan puasa hingga terbit fajar. Tentu saja ayat tersebut disambut gembira oleh umat Islam kala itu sembari memanjatkan syukur atas kasih sayang Allah SWT. (*)

Sumber: https://islam.nu.or.id/post/read/90528/sejarah-puasa-ramadhan




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Bubarkan Balap Liar, Polisi Amankan Puluhan Motor

Bubarkan Balap Liar, Polisi Amankan Puluhan Motor

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024, Bawaslu Dibantu KNPI Batang

Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024, Bawaslu Dibantu KNPI Batang

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemilu
Usai Dilantik, Pengurus KTNA Batang Akan Suplai Hasil Pertanian ke KITB

Usai Dilantik, Pengurus KTNA Batang Akan Suplai Hasil Pertanian ke KITB

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Masuki Musim Hujan, Pedagang Pasar Batang Waspadai Cabai Rawan Busuk

Masuki Musim Hujan, Pedagang Pasar Batang Waspadai Cabai Rawan Busuk

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Masuki Musim Hujan, Pemprov Siagakan Tim Cepat dan Obat-Obatan

Masuki Musim Hujan, Pemprov Siagakan Tim Cepat dan Obat-Obatan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
OKKPD Jateng Kembali Raih Predikat Sangat Baik Pengawasan Keamanan Pangan Segar

OKKPD Jateng Kembali Raih Predikat Sangat Baik Pengawasan Keamanan Pangan Segar

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Cakap Mitigasi Pencegahan Pungli, UPP Provinsi Jateng Raih Predikat Terbaik

Cakap Mitigasi Pencegahan Pungli, UPP Provinsi Jateng Raih Predikat Terbaik

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pekan Depan, Proyek Normalisasi Sungai SWD II Mulai Dikerjakan

Pekan Depan, Proyek Normalisasi Sungai SWD II Mulai Dikerjakan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pj Bupati: Pemilu Jangan Jadikan Ajang Perpecahan

Pj Bupati: Pemilu Jangan Jadikan Ajang Perpecahan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemilu   Politik
Jelang Kampanye Pemilu 2024, Pj. Bupati Jepara Ingatkan Persatuan Bangsa

Jelang Kampanye Pemilu 2024, Pj. Bupati Jepara Ingatkan Persatuan Bangsa

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemilu   Politik
Antusias Siswa SMP Sambut Kompetisi English News Reporting

Antusias Siswa SMP Sambut Kompetisi English News Reporting

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Sekda Jepara Minta Fasilitas Layanan Gangguan Jiwa Ditingkatkan

Sekda Jepara Minta Fasilitas Layanan Gangguan Jiwa Ditingkatkan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Apel Kesiapsiagaan Bencana, Nana Sudjana Minta Masyarakat Pedulikan Ilmu Titen

Apel Kesiapsiagaan Bencana, Nana Sudjana Minta Masyarakat Pedulikan Ilmu Titen

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Perdana Digelar, Trini Puspa Lestari Harap KWDF dapat Go Internasional

Perdana Digelar, Trini Puspa Lestari Harap KWDF dapat Go Internasional

Eks Karesidenan Pati   Hiburan   Info Jateng   Komunitas   Laporan Khusus   Lifestyle
Pj Gubernur, Forkopimda, Hingga Perwakilan Parpol, Deklarasikan Pemilu Damai 2024

Pj Gubernur, Forkopimda, Hingga Perwakilan Parpol, Deklarasikan Pemilu Damai 2024

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemilu   Politik
Manfaatkan CFD, KPU Batang Sosialisasikan Jingle Pemilu

Manfaatkan CFD, KPU Batang Sosialisasikan Jingle Pemilu

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Olahraga   Pemilu
Wabup Kendal Minta ASN Terus Bersemangat Melayani Masyarakat

Wabup Kendal Minta ASN Terus Bersemangat Melayani Masyarakat

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Boyong 11 Medali Ajang Nasional, PRSI Jepara Kucurkan Bonus untuk Atlet

Boyong 11 Medali Ajang Nasional, PRSI Jepara Kucurkan Bonus untuk Atlet

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Muhammadiyah dan Aisyiyah Diharapkan Berperan Aktif Sukseskan Pemilu 2024

Muhammadiyah dan Aisyiyah Diharapkan Berperan Aktif Sukseskan Pemilu 2024

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemilu
Komunitas HD Diminta Turut Bantu Promosikan Pariwisata Jepara

Komunitas HD Diminta Turut Bantu Promosikan Pariwisata Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Komunitas
Close Ads X