Meninggal karena Kelelahan, Kenali Batasanmu dalam Bekerja

infojateng.id - 5 Mei 2020
Meninggal karena Kelelahan, Kenali Batasanmu dalam Bekerja
 - ()
Penulis
|
Editor


MANUSIA ternyata bisa meninggal karena kelelahan. Salah satu buktinya adalah peristiwa yang pernah terjadi pada tahun 2019 silam. Tercatat 412 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di beberapa daerah di Indonesia meninggal dunia diduga karena kelelahan dan bekerja nonstop saat Pemilu 2019.

Kasus serupa juga disebut sebagai penyebab kematian pesohor Didi Kempot, pihak keluarga menyebutkan, legend musik campur sari itu tidak pernah memiliki riwayat sakit. Kareba belakangan diketahui Didi Kempot tengah sibuk dengan banyaknya kegiatan.

Ada beberapa kasus lain terkait meninggal akibat kelelahan, tapi biasanya karena yang bersangkutan sudah menderita penyakit kronis tertentu. Tetap saja, meninggal karena kelelahan bukanlah hal yang mustahil untuk terjadi pada siapa saja. Walaupun begitu, kelelahan yang menyebabkan kematian sebenarnya adalah fenomena yang tidak umum. Berikut fakta-fakta medisnya!

  1. Mati karena kelelahan disebut dengan karoshi
    Karoshi adalah istilah dari bahasa Jepang yang berarti fenomena kematian akibat kelelahan bekerja. Karoshi berasal dari kata “karo” yang berarti kerja paksa dan “shi” yang berarti kematian. Dilansir dari BBC, pada tahun 2015, angka kematian karena lelah bekerja di Jepang meningkat cukup tinggi hingga 2.310 jiwa.
  2. Bekerja terlalu keras menyebabkan stres
    Kerjaan menumpuk ditambah dengan tuntutan menyelesaikan semuanya sebelum deadline. Belum lagi jika target pekerjaan belum terpenuhi. Kondisi ini dialami oleh hampir semua pekerja. Badan lelah, pikiran pun lelah. Inilah yang menyebabkan orang yang bekerja terlalu lama dan keras bisa mengalami stres.
  3. Stres bisa memicu serangan jantung
    Saat stres, jantung akan bekerja lebih keras daripada biasanya. Tidak hanya itu, level stres juga berbanding lurus dengan tekanan darah. Inilah mengapa orang yang terlalu banyak bekerja dapat terkena serangan jantung, terutama untuk orang yang sudah memiliki riwayat penyakit jantung sebelumnya.
  4. Kelelahan dan penyakit jantung memiliki hubungan tak langsung
    Saat kelelahan dan level stres meningkat, tubuh melepaskan hormon kortisol dan epinephrine. Keduanya bisa memicu kontraksi hingga serangan jantung.
  5. Selain itu, kurangnya istirahat juga memperburuk kondisi tubuh
    Kebanyakan orang akan lupa waktu jika sudah fokus pada pekerjaan mereka. Tak terasa mereka bekerja hingga larut malam, atau bahkan tidak mendapatkan tidur yang cukup. Kurang tidur juga bisa meningkatkan risiko terserang penyakit jantung.
  6. Bekerja hingga lupa makan
    Saking sibuknya, tak jarang seseorang jadi lupa untuk makan. Tubuh pun menjadi lemas dan kekurangan nutrisi untuk disalurkan ke seluruh tubuh. Ini bisa memperburuk kondisi tubuh yang kelelahan.
  7. Cara mengatasi kelelahan bekerja
    Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kelelahan bekerja. Pertama, pastikan kamu mendapatkan nutrisi yang cukup, bukan hanya asal makan. Kamu juga harus menjaga pola tidurmu, jangan tidur terlalu larut. Olahraga juga baik untuk kesehatan. Intinya, jaga keseimbangan di hidupmu.
    Mencintai pekerjaan memang tidak ada salahnya. Namun kamu harus ingat untuk tidak memaksakan diri bekerja terlalu keras. Ada saat di mana kamu harus berhenti dan beristirahat. Ini akan membuat tubuh dan pikiranmu lebih relaks sehingga siap untuk bekerja dengan lebih baik lagi. (*)

Sumber: Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Koperasi Soko Guru Ekonomi Kerakyatan Mengeliat Kembali

Koperasi Soko Guru Ekonomi Kerakyatan Mengeliat Kembali

Info Jateng   Pemerintahan   Sudut Pandang
TPS 3R Kalipucang Jadi Percontohan Menuju Batang Kota Industri Bersih

TPS 3R Kalipucang Jadi Percontohan Menuju Batang Kota Industri Bersih

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Sekda Jateng Dorong Kelestarian Alam di Kawasan Geopark

Sekda Jateng Dorong Kelestarian Alam di Kawasan Geopark

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
PLTU Batang Dukung Larung Sesaji Nelayan Roban

PLTU Batang Dukung Larung Sesaji Nelayan Roban

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Seni & Budaya
Rembang Siap Tindaklanjuti Arahan Ketua Umum Dekranas untuk Dukung Perajin Lokal

Rembang Siap Tindaklanjuti Arahan Ketua Umum Dekranas untuk Dukung Perajin Lokal

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pemprov Jateng Tuan Rumah MTQ Nasional 2026, Menteri Agama Usulkan Inovasi Baru

Pemprov Jateng Tuan Rumah MTQ Nasional 2026, Menteri Agama Usulkan Inovasi Baru

Info Jateng   Laporan Khusus
Bupati Faiz Siap Hadapi Gugatan Pemilik Kafe dan Karaoke yang Dibongkar di Pantai Sigandu

Bupati Faiz Siap Hadapi Gugatan Pemilik Kafe dan Karaoke yang Dibongkar di Pantai Sigandu

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Buka Kejuaraan Paralayang, Bupati Batang: Sebagai Seleksi Para Atlet Nasional

Buka Kejuaraan Paralayang, Bupati Batang: Sebagai Seleksi Para Atlet Nasional

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Olahraga
Tertib Laporan, Suyitno Wakili Rembang Lomba Inseminasi Buatan Tingkat Provinsi Jateng

Tertib Laporan, Suyitno Wakili Rembang Lomba Inseminasi Buatan Tingkat Provinsi Jateng

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Antisipasi Ekonomi Trump Effect, Ini Langkah yang Disiapkan Gubernur Jateng

Antisipasi Ekonomi Trump Effect, Ini Langkah yang Disiapkan Gubernur Jateng

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Ranperda Disepakati Dewan, Pembangunan Pelabuhan Masuk RPJMD Jepara 2025–2029

Ranperda Disepakati Dewan, Pembangunan Pelabuhan Masuk RPJMD Jepara 2025–2029

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Kopdes Merah Putih di Jepara Dipertemukan dengan 2 BUMN

Kopdes Merah Putih di Jepara Dipertemukan dengan 2 BUMN

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Lantik 183 Pejabat Fungsional, Wagub Jateng: Jadilah PNS Berakhlak

Lantik 183 Pejabat Fungsional, Wagub Jateng: Jadilah PNS Berakhlak

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Gubernur Jateng Sederhanakan Struktur OPD tapi Kaya Fungsi

Gubernur Jateng Sederhanakan Struktur OPD tapi Kaya Fungsi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Dibekali Keterampilan Merias Diri, Indah Sumarno Minta Ibu DWP Jangan Hanya Berdandan saat Kondangan

Dibekali Keterampilan Merias Diri, Indah Sumarno Minta Ibu DWP Jangan Hanya Berdandan saat Kondangan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Bupati Boyolali Minta Perumda Air Minum Tingkatkan Pelayanan Air Bersih untuk Masyarakat

Bupati Boyolali Minta Perumda Air Minum Tingkatkan Pelayanan Air Bersih untuk Masyarakat

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Kopdes Merah Putih yang Digencarkan Ahmad Luthfi Ternyata Sudah Ada yang Beroperasi

Kopdes Merah Putih yang Digencarkan Ahmad Luthfi Ternyata Sudah Ada yang Beroperasi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Potensi Desa
Peringati HAN, Dinsos Boyolali Gelar Jambore Anak LKS

Peringati HAN, Dinsos Boyolali Gelar Jambore Anak LKS

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Siapkan Penataan Kawasan Wisata Sigandu Usai Pembongkaran Kafe dan Karaoke

Siapkan Penataan Kawasan Wisata Sigandu Usai Pembongkaran Kafe dan Karaoke

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
Bupati Batang Buka Program Daker Tahap II, 106 Orang Terserap Bekerja

Bupati Batang Buka Program Daker Tahap II, 106 Orang Terserap Bekerja

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Pemerintahan
Close Ads X