PATI – Nasib nahas menimpa Arifin warga Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso. Sebab, rumah dan gudang tas serta pakaian miliknya terbakar kemarin. Akibatnya, korban mengalami kerugian ditaksir miliaran rupiah.
Dari informasi yang dihimpun, kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.15 Selasa (5/5). Kejadian awal mula diketahui sejumlah anak yang tengah belajar mengaji di lantai bawah.
Saat itu anak-anak yang tengah mengaji melihat ada kepulan asap. Hanya saja awalnya dikira dari sebelah rumah.
Barulah setelah selesai mengaji, anak-anak tersebut keluar rumah. Namun mereka justru mendapati api sudah menjalar besar ke gudang stok pakaian dan tas. Melihat kebakaran tersebut, warga kemudian berupaya melakukan pemadaman.
Lima unit armada pemadam kebakaran dan satu unit water canon turut diterjunkan untuk membantu proses pemadaman. Api sendiri baru berhasil dijinakkan pada pukul 11.30.
Kepala Satua Polisi Pamong Praja Hadi Santoso mengatakan, dugaan sementara diperkirakan kebakaran berasal dari konsleting listrik. Namun untuk penyebab pastinya masih dalam pemeriksaan petugas.
“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut,”terangnya.
Meski begitu kerugian material ditaksir cukup besar. Selain menghanguskan bangunan gudang, kebakaran juga meludeskan stok pakaian dan tas di dalamnya. Hingga saat ini total kerugian masih dihitung namun diperkirakan lebih dari Rp 1 miliar.(IJB/IJL)