Jakarta, infojateng.id – Setelah lebih dari tiga tahun menjadi pandemi yang meresahkan kesehatan global, akhirnya Covid-19 dinyatakan berakhir.
Pernyataan tersebut lantas menjadi langkah besar menuju akhir pandemi Covid-19 yang telah menewaskan jutaan orang.
Selain itu, pandemi Covid-19 juga telah meluluh lantahkan ekonomi global hingga mempertajam kesenjangan masyarakat.
Dilansir infojateng.id pada 7 Mei 2023 dari Live YouTube Metro Tv, pandemi Covid-19 telah resmi dinyatakan berakhir.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyatakan bahwa Covid-19 sudah tidak menjadi kondisi darurat kesehatan global.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Jendral WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Jumat, 5 Mei 2023.
Dengan ini, WHO menyatakan bahwa Pandemi Covid-19 sebagai wabah global telah berakhir. Namun, ancaman Covid-19 belumlah musnah,” ungkap Tedros.
Keputusan untuk mengakhiri pandemi Covid-19 ini diambil setelah pertemuan komite darurat WHO pada Kamis lalu (4/3/2023).
Komite ini memberikan rekomendasi agar WHO mendeklarasikan akhir dari kondisi darurat kesehatan global Covid-19.
Perlu diingat kembali bahwa pandemi ini bermula sejak akhir Desember 2019 di kota Wuhan, China.
WHO kemudian menyatakan berakhirnya kondisi pandemi Covid-19 menunjukkan keberhasilan negara-negara di seluruh dunia.
Namun tetap menegaskan bahwa Covid-19 akan terus ada di muka bumi, bahkan jika tidak lagi dalam status darurat.
Menurut data WHO, tingkat kematian akibat Covid-19 telah menurun dari 100.000 orang perminggu pada Januari 2021.
Sementara pada 4 April 2023 menjadi 3.500 orang meninggal akibat Covid-19 per minggunya.(eko/redaksi)