Masjid Wali Prawoto, Diyakini Didirikan Sebelum Masjid Demak

infojateng.id - 7 Mei 2020
Masjid Wali Prawoto, Diyakini Didirikan Sebelum Masjid Demak
 - ()
Penulis
|
Editor

PATI – Bagi warga Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, keberadaan masjid wali yang ada di jalan Sukolilo – Kudus bukanlah masjid biasa. Masjid berukuran kecil di tengah areal persawahan itu dianggap memiliki nilai sejarah yang begitu besar.

 

Mereka bahkan meyakini jika masjid tersebut didirikan sebelum masjid Demak. Bahkan di masjid itu memiliki perananan penting dalam sejarah pendirian masjid agung Demak. Mereka meyakini di masjid kecil tersebut digunakan para wali untuk bermusyarawah.

 

Penamaan masjid wali itu sendiri diberikan lantaran masjid tersebut diyakini dibangun sejak masa para wali dahulu. Ali Romdhoni, sejarawan sekaligus penulis buku Istana Prawoto mengatakan, masjid tersebut diyakini sebagai masjid yang didirikan Sunan Ampel untuk Raden Fatah.

 

“Di dalam Babad Pajang, 27 tahun sebelum pendirian masjid Agung, Sunan Ampel pernah menancapkan masjid untuk Raden Fatah. Hal ini berkesesuaian dengan cerita yang dimiliki masyarakat Prawoto,”terangnya.

 

Dia bahkan menyebut jika di masjid itu pulalah para wali bermusyarah untuk kemudian merancang berdirinya Masjid Agung Demak. Jika dilihat dari letak geografisnya, letak masjid Wali dikatakannya simetris lurus dengan Muria, Makam Sunan Prawoto, Gapura Istana maupun Surakarta.

 

“Hal ini pula yang kemudian turut melengkapi. Keberadaan jejak Masjid Wali, Bentolo, Sunan Prawoto, cerita tutur, Babad, dan diperkuat serat centini saling melengkapi bukti jika Prawoto memiliki persyaratan sebagai pusat pemerintaah Kraton Demak,”terangnya.

 

Kini meski berada di tengah persawahan tanpa ada perumahan yang berada di sekitarnya, namun masjid itu masih sering digunakan oleh warga beribadah. Jika dilihat bangunan masjidnya cukup unik. Nuansa masa lampau masih begitu terasa dari bentuk atapnya yang berundak dan jendela berukuran besar dari kayu dengan model kuno. Ciri khas lainnya adalah masjid itu begitu rendah.Bagian pengimannya hanya setinggi 160 centimeter saja atau tepat seukuran rata-rata tinggi orang dewasa. Pintunya juga cukup rendah.

 

Tak adanya rumah di sekitar masjid rupanya juga memiliki cerita tersendiri. Dulunya masjid tersebut dikenal sebagai Masjid Kauman. Lantaran di sekitar masjid itu dulunya adalah permukiman yang dikenal dengan kampung kauman.

 

Hanya saja, hampir setiap tahunnya selalu terjadi banjir besar hingga akhirnya membuat warga yang tinggal di sekitarnya pindah ke daerah yang lebih tinggi. Namun rupanya hal tersebut turut memberi keunikan tersendiri. Meski masjid posisinya di bawah jalan desa tapi saat banjir besar, air tidak pernah masuk ke dalam masjid. Padahal, jalan desa sudah tergenang hampir satu meteran.

 

Akibat banjir itu pula, kompleks pemakaman yang juga ada di belakang masjid turut tertutup lumpur sehingga tidak terlihat lagi. Masjid tersebut saat ini juga sudah masuk ke dalam benda cagar budaya.

 

Dengan begitu, masjid iu tidak bisa sembarangan di renovasi. Proses renovasi hanya dilakukan dengan membangun bagian serambi depan sehingga bisa menambah jumlah jamaah yang ingin beribadah di sana.

 

Sejumlah peninggalan asli dari langgar itupun dikatakannya masih ada, seperti sejumlah batang kayu bagian dari langgar dan juga umpak atau dasaran untuk mendirikan saka atau tiang langgar tersebut.(ijb)

 




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Kebijakan Gubernur Luthfi Tekan Angka Putus Sekolah, 72.460 Siswa Miskin di Jateng Bisa Sekolah Gratis

Kebijakan Gubernur Luthfi Tekan Angka Putus Sekolah, 72.460 Siswa Miskin di Jateng Bisa Sekolah Gratis

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pendidikan
Berkat Program Sekolah Kemitraan Ahmad Luthfi, Arsad Kembali Sekolah Gratis di SMA Muhammadiyah Sumowono

Berkat Program Sekolah Kemitraan Ahmad Luthfi, Arsad Kembali Sekolah Gratis di SMA Muhammadiyah Sumowono

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus   Pendidikan
Persijap Jepara Resmi Pinjam Gelandang Muda Adzikry Fadillah

Persijap Jepara Resmi Pinjam Gelandang Muda Adzikry Fadillah

Ekonomi   Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Olahraga
Koperasi Desa Merah Putih Jateng Serap 68 Ribu Tenaga Kerja, Tekan Angka Kemiskinan

Koperasi Desa Merah Putih Jateng Serap 68 Ribu Tenaga Kerja, Tekan Angka Kemiskinan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Laporan Khusus
Jepara Jadi Tuan Rumah Seri Pembuka Aquabike Championship 2025, Hadirkan Aksi Spektakuler Rider Nasional & Internasional

Jepara Jadi Tuan Rumah Seri Pembuka Aquabike Championship 2025, Hadirkan Aksi Spektakuler Rider Nasional & Internasional

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Koperasi Soko Guru Ekonomi Kerakyatan Mengeliat Kembali

Koperasi Soko Guru Ekonomi Kerakyatan Mengeliat Kembali

Info Jateng   Pemerintahan   Sudut Pandang
TPS 3R Kalipucang Jadi Percontohan Menuju Batang Kota Industri Bersih

TPS 3R Kalipucang Jadi Percontohan Menuju Batang Kota Industri Bersih

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Sekda Jateng Dorong Kelestarian Alam di Kawasan Geopark

Sekda Jateng Dorong Kelestarian Alam di Kawasan Geopark

Eks Karesidenan Kedu   Info Jateng
PLTU Batang Dukung Larung Sesaji Nelayan Roban

PLTU Batang Dukung Larung Sesaji Nelayan Roban

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Seni & Budaya
Rembang Siap Tindaklanjuti Arahan Ketua Umum Dekranas untuk Dukung Perajin Lokal

Rembang Siap Tindaklanjuti Arahan Ketua Umum Dekranas untuk Dukung Perajin Lokal

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pemprov Jateng Tuan Rumah MTQ Nasional 2026, Menteri Agama Usulkan Inovasi Baru

Pemprov Jateng Tuan Rumah MTQ Nasional 2026, Menteri Agama Usulkan Inovasi Baru

Info Jateng   Laporan Khusus
Bupati Faiz Siap Hadapi Gugatan Pemilik Kafe dan Karaoke yang Dibongkar di Pantai Sigandu

Bupati Faiz Siap Hadapi Gugatan Pemilik Kafe dan Karaoke yang Dibongkar di Pantai Sigandu

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Buka Kejuaraan Paralayang, Bupati Batang: Sebagai Seleksi Para Atlet Nasional

Buka Kejuaraan Paralayang, Bupati Batang: Sebagai Seleksi Para Atlet Nasional

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng   Olahraga
Tertib Laporan, Suyitno Wakili Rembang Lomba Inseminasi Buatan Tingkat Provinsi Jateng

Tertib Laporan, Suyitno Wakili Rembang Lomba Inseminasi Buatan Tingkat Provinsi Jateng

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Antisipasi Ekonomi Trump Effect, Ini Langkah yang Disiapkan Gubernur Jateng

Antisipasi Ekonomi Trump Effect, Ini Langkah yang Disiapkan Gubernur Jateng

Ekonomi   Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Ranperda Disepakati Dewan, Pembangunan Pelabuhan Masuk RPJMD Jepara 2025–2029

Ranperda Disepakati Dewan, Pembangunan Pelabuhan Masuk RPJMD Jepara 2025–2029

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Kopdes Merah Putih di Jepara Dipertemukan dengan 2 BUMN

Kopdes Merah Putih di Jepara Dipertemukan dengan 2 BUMN

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemerintahan
Lantik 183 Pejabat Fungsional, Wagub Jateng: Jadilah PNS Berakhlak

Lantik 183 Pejabat Fungsional, Wagub Jateng: Jadilah PNS Berakhlak

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Gubernur Jateng Sederhanakan Struktur OPD tapi Kaya Fungsi

Gubernur Jateng Sederhanakan Struktur OPD tapi Kaya Fungsi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Dibekali Keterampilan Merias Diri, Indah Sumarno Minta Ibu DWP Jangan Hanya Berdandan saat Kondangan

Dibekali Keterampilan Merias Diri, Indah Sumarno Minta Ibu DWP Jangan Hanya Berdandan saat Kondangan

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Close Ads X