PATI – Pelaksanaan Operasi Ketupat Candi tahun ini digelar berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sebab, operasi yang biasa dilaksanakan sebelum Hari Raya Idul Fitri itu juga mengawasi kedatangan pemudik ke Bumi Mina Tani dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona (covid-19).
Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafaat melalui Kasatlantas AKP Abdul Mufid mengatakan, bila di tahun sebelumnya operasi dilaksanakan untuk memberi kelancaran pemudik, tahun ini justru digelar. Hal itu sebagai upaya penyekatan pemudik untuk antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19.
“Waktu pelaksanaannya pun jauh lebih panjang. Bila biasanya 14 hari saja sekarang ini untuk surat perintah tugas pertama sudah 37 hari dimulai tanggal 24 April lalu. Apakah diperpanjang atau tidak kami masih menunggu instruksi,” katanya.
Pihaknya menempatkan satu posko di terminal Induk Pati bersama instansi terkait seperti Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan. Setiap bus dari luar daerah yang masuk akan langsung diperiksa. Mulai dilakukan pendataan asal dan tujuan, hingga pengecekan kesehatan serta sterilisasi.
Untuk upaya penyekatan pemudik itupun dia mengaku kini telah menyiapkan dua pos cek poin di titik perbatasan. Yakni di depan pabrik Dua Kelinci, Kecamatan Margorejo untuk akses dari barat serta di Desa Batursari, Kecamatan Batangan untuk akses dari Timur. Dua titik itu dipilih lantaran akses utama jalur pantura yang melewati Pati.
“Ketika ada yang terindikasi maka kami akan kami data dan laporkan ke tim Gugus Covid-19 untuk mendapatkan pengawasan dan tindak lanjut,”tegasnya.(IJB/IJL)