Pati, infojateng.id – Ribuan warga hadir dalam Silaturahmi Kabupaten (Silatkan) dan halal bihalal anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Pati di gedung Haji Pati, Sabtu (20/5/2023). Kehadiran mereka dalam rangka menyatukan kekompakan dan suara para anggota BPD kedepan.
Ketua Panitia Silatkab dan Halal Bihalal BPD Pati Suwoto mengatakan, ada sebanyak 1.700-an anggota BPD se-Kabupaten Pati yang hadir pada acara kali ini. Pihaknya mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang hadir dan mendukung kegiatan tersebut.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak, termasuk Pak Ketua DPRD Pati, stakeholder dari Pemkab Pati, para donatur dan seluruh anggota BPD di Pati yang hadir dan ikut memeriahkan kegiatan kali ini,” katanya.
Suwoto yang juga anggota BPD Desa Ngablak, Kecamatan Cluwak itu menjelaskan, kegiatan Silatkab dan Halal Bihalal itu menjadi wadah agar seluruh anggota BPD di Pati semakin solid. Tidak hanya dalam hal memperjuangkan kesejahteraan anggota BPD saja, melainkan juga dalam peningkatan kapasitas kelembagaan BPD sebagai mitra dari pemerintah desa (Pemdes).
Ke depan, Suwoto berharap agar pemerintah daerah memfasilitasi para anggota BPD dalam rangka penguatan kelembagaan. Mengingat, BPD memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah di tingkat terkecil, yakni desa.
“Kami berharap semua anggota BPD mendapat bimbingan teknis atau bimtek dalam rangka penguatan peran dan fungsi BPD untuk pembangunan daerah,” urainya.
Selain ajang meningkatkan soliditas, saat gelaran Silatkan dan Halal Bihalal tersebut juga menobatkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Ali Badrudin sebagai Bapak BPD. Yang selanjutnya, menurut Suwoto, seluruh anggota BPD di Pati kompak dan solid mendukung progam maupun rencana Ali Badrudin ke depannya, termasuk jika mencalonkan diri sebagai Bupati Pati.
“Kita siap mendukung langkah-langkah beliau (Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin, red). Beliau wakil rakyat di tingkat kabupaten sebagai bapak kita, yang notebenenya adalah anggota bpd, yakni wakil rakyat di tingkat desa,” tegasnya.(tyo/redaksi)