Batang, infojateng.id – Menjelang keberangkatan ke Tanah Suci pada 6 Juni mendatang, Calon Haji (Calhaj) Kabupaten Batang yang tergabung dalam kloter 42,43 dan 44, menjalani praktik manasik haji tahap akhir, di Islamic Center, Banyuputih.
Sebanyak 708 Calhaj menjalani praktik manasik haji di bawah bimbingan Kelompok Bimbingan Haji dan Umrah (KBIHU) masing-masing kecamatan.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Forum Komunikasi KBIHU Batang, Muhammad Farid Asror, saat mendampingi Calhaj melaksanakan praktik manasik haji di Islamic Center Batang, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang, Sabtu (20/5/2023).
“Ini belum termasuk Calhaj Cadangan yang berjumlah 141 Jemaah,” kata Muhammad Farid Asror.
Farid menjelaskan, bahwa proses manasik haji yang dilalui antara lain, setelah miqat, langsung tawaf umrah wajib pertama. Calhaj mempraktikkan simulasi wukuf di Arafah, mengambil kerikil di Muzdalifah, pindah ke Mina, melempar Jumrah.
“Fasilitasnya sudah cukup lengkap, ada miniatur Ka’bah, Mataf (tempat untuk Tawaf), tempat Sa’i (lari-lari kecil dari bukit Safa ke Marwah), tempat melontar Jumroh hingga tanah lapang untuk Wukuf,” jelasnya.
Sebagian besar Calhaj sudah menyesuaikan kondisi saat praktik manasik dengan gambaran kondisi asli saat di Tanah Suci.
“Meskipun ini miniatur, tapi mereka sudah punya bayangan karena dilengkapi tanda petunjuk ibadah. Yang seharusnya Safa – Marwah 400 meter, tapi di sini cuma 60 meter, tapi gambarannya sudah punya,” terangnya.
Mayoritas tiap KBIHU melakukan manasik haji membutuhkan waktu 2 hingga 3 jam. Jemaah juga diminta menjaga kondisi kesehatan agar tetap prima saat melaksanakan ibadah haji yang sesungguhnya. (eko/redaksi)