Semarang, Infojateng.id –Sidang dengan Promovendus atas nama Mutadi digelar secara tatap muka (luring) di Aula Lt. II Gedung A Pasca Sarjana Kampus UIN Raden Mas Said Surakarta Pakis Delanggu Klaten. Selasa, (30/5/2023).
Ujian Terbuka Doktor Manajemen Pendidikan Islam dibuka oleh Ketua Sidang, Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd (promotor). Sekretaris Sidang Dr. H. Muhammad Munadi, S.Pd., M.Pd (co-promotor).
Penguji I Dr. H. Mahsusi, M.M. (dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), Penguji II Prof. Dr. Imam Makruf, S.Ag., M.Pd. Penguji III Prof. Dr. H. Purwanto, M.Pd, Penguji IV Prof. Dr. Drs. H. Giyoto, M.Hum., serta Penguji V Dr. Imam Mujahid, S.Ag., M.Pd.
Ujian terbuka ini juga dihadiri oleh keluarga besar promovendus, para pejabat dan widayiswara dari Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang, Pejabat Kantor Kemenag, para guru kemenag, civitas akademika UIN RMS Surakarta, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Ketua Sidang, Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd (rektor UIN RMS Surakarta) memberikan kesempatan 30 menit kepada Promovendus Mutadi yang juga widyaiswara BDK Semarang itu untuk memaparkan hasil kajian disertasinya yang berjudul Pedagogical Content Knowledge (PCK) Guru terkait Teacher Training, Transformational Leadership, Clinical Supervision, dan 21st Century Teaching Skills.
Dalam paparannya, promovendus Mutadi, yang juga lulusan Deakin University Melbourne Australia ini menyatakan bahwa guru efektif salah satunya dipengaruhi oleh tingkat PCK yang dimilikinya.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa teaching expertise should be described and evaluated in term of pedagogical content knowledge. Implikasinya bahwa untuk mewujudkan pembelajaran yang berkualitas maka para pengambil kebijakan perlu memberikan perhatian besar pada upaya-upaya peningkatan PCK guru.
Usai ujian terbuka, Ketua Sidang Prof. Dr. H. Mudofir, S.Ag., M.Pd mengucapkan selamat kepada promovendus Mutadi. Ia layak menyandang gelar doktor sekaligus meneguhkan kepakarannya dalam bidang PCK guru. (redaksi)