Pati, infojateng.id – Salah satu pelayanan rawat jalan di RSUD Soewondo Pati adalah klinik gizi yang ditangani langsung oleh dokter spesialis gizi. Keberadaannya mempunyai peranan penting dalam mengobati pasien secara holistic, mulai dari memperhatikan masalah gizi pasien sehingga meminimalkan terkena risiko penyakit dengan menjaga pola hidup sehat.
Dokter spesialis gizi RSUD Soewondo Pati, Fetria Melani, Sp.GK dalam sesi diskusi terkait rahasia sukses berat badan ideal. Dia menyebutkan, kondisi tubuh kegemukan akan mempengaruhi kulaitas hidup sehingga memerlukan konsistensi menerapkan pola hidup sehat untuk mencapai berat badan ideal dengan cara yang sehat.
Ia mengatakan, langkah pertama untuk menerapkan gaya hidup sehat adalah dengan menjaga asupan makan yang masuk ke dalam tubuh. Makan yang sehat adalah makan makanan dengan gizi seimbang sesuai dengan gisi isi piringku yang dikampanyekan Kementerian Kesehatan.
“Kalau dulu itu empat sehat lima sempurna, isi piringku menggambarkan porsi makan yang digambarkan dalam satu piring 50 persen diisi dengan sayur dan buah sedangkan setengah lagi diisi dengan makanan pokok dan lauk pauk,” jelasnya.
Selanjutnya, setelah makan makanan sehat dan bergizi seimbang harus diikuti dengan aktivitas fisik yang sehat pula. Dokter Fetria menuturkan bahwa mayoritas masyarakat kurang melakukan aktivitas fisik termasuk remaja padahal untuk mendapatkan berat badan yang ideal diperlukan olahraga untuk
membakar lemak dan kalori dalam tubuh.
“Pedoman melakukan aktivitas fisik yang sehat itu dengan prinsip 2B2T. Baik, benar, terukur, dan teratur. Aktivitas fisik yang baik adalah yang sesuai dengan usia, jenis kelamin dan kondisi kesehatan. Kemudian dilakukan dengan benar karena harus meluangkan waktu untuk olahraga. Lalu terukur dan teratur yaitu olahraga dengan frekuensi minimal 3-5 kali dalam seminggu dengan total durasi 150 menit,” bebernya.
Mencapai berat badan idel juga harus didukung dengan pola pikir yang sehat. Dokter Fetria mengatakan bahwa ketika tubuh dan pikiran dalam keadaan stres dan depresi dapat memicu kenaikan berat badan.
“Ada hormon stress yang membuat susah tidur sehingga membuat tubuh dalam kondisi terjaga dalam waktu lama. Kalau banyak bangunnya itu pastinya lebih sering makan sehingga sulit mencapai berat badan ideal,” sambungnya.
Pola pikir sehat, lanjut dr. Fetria yakni dengan memfokuskan diri melakukan hal-hal positif misalnya kegiatan yang dapat meningkatkan value pribadi, menambah ilmu pengetahuan, memperbaiki diri sehingga tidak ada waktu untuk cemas dan depresi.
“Kemudian yang tak kalah penting adalah istirahat yang sehat. Istirahat yang cukup akan memulihkan Kembali stamina serta memberikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat. Idealnya menurut ahli istirahat yang sehat adalah delapan jam per hari,” terangnya.
Gaya hidup sehat ini, sambungnya, harus dilakukan dengan konsisten agar manfaatnya bisa benar-benar dirasakan. Oleh sebab itu, ketika tahu mengalami kegemukan harus segera diintervensi untuk mengurangi risiko terkena penyakit-penyakit kardiovaskular. Informasi kesehatan lainya juga bisa anda akses di laman pafihulusungaiutarakab.org.(redaksi)