Batang, infojateng.id – Perkembangan industri yang sangat meningkat di Kabupaten Batang, Pengusaha Otobus (PO) lokal di Kabupaten batang ingin sekali dilibatkan.
Salah satunya pemilik PO Persada yang merintis usaha transportasi bis sejak 1979 Zaenul Arifin meminta, para industri besar yang sekarang ada di Kabupaten Batang agar melibatkan pengusaha lokal sesuai bidangnya masing-masing pada khususnya transportasi.
“Seperti pada Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang untuk angkutan yang ada di kawasan diserahkan oleh pengusaha lokal dahulu,” kata Arifin saat ditemui di Garasi PO Persada, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang, Rabu (7/6/2023).
Arifin meminta jangan sampai mengambil angkutan transportasi dari Jakarta yang lebih jauh. Padahal, kata dia, tujuan adanya industri yakni banyaknya perputaran ekonomi yang besar di Kabupaten Batang.
“Saya meminta kepada KIT Batang diberikan kesempatan para pengusaha bukan saya saja, tetapi yang lain juga dikumpulkan,” pintanya.
Ia menuturkan, apa saja yang dibutuhkan industri, pastinya kami akan siap memenuhi seperti armada baru sesuai kebutuhan industri yang terpenting kesepakatannya sesuai.
“Adanya Proyek Strategis Nasional (PSN) ini hanya jadi penonton saja, kita masyarakat Kabupaten Batang. Karena ungkapan sudah berbeda pada saat perencanaan pembangunan industri dulu akan melibatkan pengusaha lokal daripada pengusaha luar daerah,” terangnya.
Menurutnya, hal tersebut akan berimbas kurangnya pemasukan daerah, karena pajaknya masuk di kendaraan luar daerah dan pekerjanya juga bukan warga Kabupaten Batang.
“Saya berharap, adanya pembangunan industri di Kabupaten Batang bisa melibatkan pengusaha lokal yang memang mampu memenuhi permintaan industri demi kemajuan perekonomian daerah,” tandasnya.(eko/redaksi)