Kendal, infojateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kendal bersama Kodim 0715/Kendal menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I di Desa Ngesrepbalong bertempat di Lapangan Desa Margosari, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Kamis (8/6/2023).
Acara penutupan ditandai dengan kegiatan apel bersama dan penyerahan alat pembangunan kepada Dandim Kendal sebagai tanda telah diselesaikannya Program TMMD Sengkuyung I.
Dandim 0715/Kendal, Letkol Inf. Mishael Marthen Jenry Polii, mengatakan bahwa program TMMD merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh TNI dalam memperkuat ketahanan masyarakat sebagai potensi kewilayahan program TMMD yang dimulai sejak tahun 1980 dengan sebutan Abri Masuk Desa, yang mana kegiatan ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Tujuannya, yaitu untuk mempercepat pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur di wilayah-wilayah yang masih membutuhkan. Maka dari itu, Kodam IV Diponegoro menggelar program TMMD reguler ke-116 yang tersebar di wilayah Jawa Tengah,” kata Dandim, membacakan sambutan Panglima Kodam IV Diponegoro.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, program ini merupakan wujud kepedulian dari Kodam 4 Diponegoro untuk meningkatkan kebersamaan dan gotong royong, serta kemanunggalan antara TNI, Polri, dan rakyat dalam melaksanakan program pemerintah untuk kebutuhan masyarakat.
Sehingga, lanjut dia, dapat meningkatkan kesejahteraan bersama, yang mana sesuai dengan tema TMMD yaitu Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI, Polri dan Rakyat semakin kuat.
“Berkat kerjasama para Anggota TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah, serta masyarakat sasaran TMMD berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur, baik pembangunan sarana transportasi, pembuatan tanggul, pemasangan gorong-gorong, pembangunan gapura, pembuatan pos kamling, sarana olahraga, dan renovasi tempat ibadah, sekolah, rehab rumah tidak layak huni serta sarana sanitasi warga dapat diselesaikan dengan tepat waktu,” paparnya.
Dandim juga menerangkan, bahwa sasaran non fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat tentang bela negara, ketahanan nasional, Stunting Posyandu dan Pos Bindu penyakit tidak menular juga dilaksanakan dengan baik. Hal itu dimaksudkan untuk membangun dan memperkokoh jiwa semangat nasionalisme masyarakat.
Dirinya berpesan untuk terus memelihara semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa yang sudah terbina dengan baik, dan memelihara hasil program TMMD.
“Sehingga manfaatnya dapat dinikmati oleh warga dalam kurun waktu yang cukup panjang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Ngesrepbalong, Riyono menyampaikan terima kasih kepada Kodim Kendal yang telah melaksanakan TMMD Sengkuyung Tahap I di Desanya, sehingga pembangunan jalan ini sangat bermanfaat mengingat sebagai jalur perekonomian masyarakat.
Acara dilanjutkan dengan pemukulan kentongan oleh Dandim didampingi Sekda Kendal dan Kapolres Kendal. Dam selanjutnya dilakukan peresmian jalan yang baru saja dibangun melalui TMMD oleh Sekda Kendal.
Dalam kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan gelaran Bazar murah dari Instansi terkait yang diperutukan bagi warga masyarakat Desa Ngesrepbalong. (eko/redaksi)