Sragen, infojateng.id – Setelah lebih dari 25 tahun berpindah-pindah kantor, akhirnya Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng) memiliki kantor sendiri. Bahkan, kantor partai berlambang Banteng itu menjadi kantor partai termegah di Bumi Sukowati.
Kantor DPC PDI P Sragen berdiri di pinggir Jalan Raya Sukowati, tepatnya di Gambiran, Kelurahan Sine, Sragen. Kantor baru tersebut resmi dipakai setelah gelaran tradisi slup-slupan atau upacara selamatan masyarakat Jawa ketika pindah ke rumah baru, Minggu (11/06/2023) malam.
Acara dipimpin Ketua DPC PDIP Sragen Untung Wibowo Sukawati serta dihadiri kader terbaik PDI P Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Mas Bowo, sapaan akrab Untung Wibowo Sukawati mengatakan, slup-slupan penggunaan gedung baru dikemas dalam bentuk sarasehan struktural partai bersama tokoh masyarakat serta istighosah bersama. Sedangkan peresmian gedung tersebut masih menunggu penjadwalan di DPP.
“Intinya kami gelar slup-slupan dengan rangkaian kegiatan doa bersama dan pengajian. Setelah menempati dan menyewa gedung milik Pemkab Sragen sejak 1999, sekarang PDI P sudah memiliki kantor baru. Aset Pemkab yang disewa akan dikembalikan ke Pemkab. Beberapa aset kantor lama seperti AC dan yang lainnya, terutama joglo yang punya nilai sejarah tetap dipindah ke kantor baru,” ujar Bowo.
Bowo berharap semua aktivitas kepartaian bisa mulai menggunakan gedung baru. Gedung itu ada hall, mushola, kantor sekretariat, ruang rapat, dan seterusnya. Bowo juga mewanti-wanti para kader dan struktural partai untuk menjaga nama baik partai.
“Hindari perbuatan tercela. Saya wanti-wanti betul, jangan sampai ada karena sanksi terberatnya bisa dipecat. Terutama jangan sampai ada kader yang terlibat dalam kasus narkoba. Semua bakal calon anggota legislatif sudah tes bebas narkoba karena hal itu sesuai persyaratan dari KPU,” jelasnya.
Slup-slupan kantor baru itu bertepatan dengan Minggu Pon, hari yang sengaja dipilih Bowo. Itu karena hari dan weton kakaknya yang tidak lain Kusdinar Untung Yuni Sukowati atau Bupati Sragen. Setelah Minggu Pon berarti Senin Wage yang ternyata juga hari dan wetonnya Bowo sendiri.
“Persis tujuh bulan selesai pembangunan kantor DPC PDI P Sragen ini. Dulu pas peletakan batu pertama mengambil momentum Senin Wage dan besok juga Senin Wage,” katanya.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati hadir dalam kesempatan itu dan dinobatkan sebagai kader terbaik PDIP Sragen. Yuni, sapaannya, kagum dengan perubahan pada joglo yang dipoles baru. Dia bersyukur PDI P sudah memiliki kantor baru.
Yuni mengatakan PDI P menjadi satu-satunya partai yang masih menggunakan aset Pemkab. Kendati menggunakan aset pemerintah, kata Yuni, PDI P bisa memberi contoh untuk mentaati aturan dan regulasi dalam sewa aset Pemkab.
“Sekarang PDI P punya kantor kebanggaan. Aset yang di Sragen Wetan kita kembalikan ke pemerintah. Sekarang PDI P punya wadah berkumpul dan merupakan kantor paling bagus, paling jos, dan paling hebat di Sragen. Ada gambar pulau-pulau di Indonesia sebagai simbol nasionalisme di depan kantor PDI P ini,” katanya.(fid/yat)