Kendal, infojateng.id – Bupati Kendal Dico M. Ganinduto melepas 370 pengurus Karang Taruna se- Kabupaten Kendal di Stadion Utama Kebondalem, Rabu (14/6/2023).
Pelepasan tersebut guna mengikuti kegiatan Jambore Karang Taruna 2023 yang akan berlangsung selama dua hari yakni pada tanggal 14 sampai 15 Juni 2023 di Sakura Hills, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar.
Bupati Dico berharap kegiatan Jambore Karang Taruna dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas generasi muda Kendal melalui wadah resmi yaitu karakteristik.
“Karang Taruna ini menjadi wadah yang baik untuk generasi muda bisa melakukan aktivitas yang positif, meningkatkan produktivitasnya, dan memastikan bahwa kesiapan generasi muda kita menghadapi bonus demografi pada tahun 2035 di Kabupaten Kendal ini bisa benar-benar kita wujudkan dengan baik,” ungkap Dico.
Karena, lanjut dia, hal tersebut yang menjadi inti dari upaya bagaimana bisa mengakselerasi pertumbuhan ekonomi yang ada di Indonesia maupun di Kendal.
“Jadi kita memastikan generasi muda kita, mempersiapkan diri dengan baik agar akselerasi ekonomi kita ke depan bisa lebih maksimal dan kita dari Pemda harus menyiapkan dari hulu sampai hilir. Salah satunya bagaimana kegiatan-kegiatan positif karang taruna selaras dengan visi misi yaitu, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan peningkatan kapasitas,” terangnya.
Menurutnya kegiatan tersebut sangat baik dan mudah-mudahan hasil dari Jambore Karang Taruna juga bisa kita rasakan manfaatnya untuk Kabupaten Kendal.
Sementara Ketua Panitia Penyelenggara sekaligus Plt Kepala Dinsos Kendal, Sigit Sulistyo mengatakan, Jambore Karang Taruna Kendal diikuti sekitar 370 anggota, terdiri dari pengurus Karang Taruna kabupaten, pengurus kecamatan dan pengurus desa. Untuk desa hanya ketua dan sekretaris.
Sigit menjelaskan, kegiatan di Tawangmangu nanti ada talk show yang rencananya akan dihadiri Ketua Majelis Pertimbangan Pengurus Nasional Karang Taruna Gibran Rakabuming Raka yang juga sebagai Walikota Solo.
“Selain talk show, ada juga lomba-lomba mulai dari lomba video dokumenter, yel-yel lomba mars karang taruna, selain itu, mereka di sana melaksanakan kemah jadi tidur di tenda-tenda,” bebernya. (eko/redaksi)