Jepara, infojateng.id – Nelayan Pulau Parang, Kecamatan Karimunjawa menemukan sebuah kapal besi terbalik di 30 mil Pulau Parang Karimunjawa.
Hingga saat ini, kapal tersebut belum dapat dievakuasi ke daratan lantaran kondisi cuaca yang kurang bersahabat di sekitar Pulau Parang.
Saat dihubungi, Petinggi Desa Parang, Zaenal Arifin mengatakan, kapal tersebut pertama kali ditemukan dua nelayan setempat, Rabu 14 Juni 2023 pukul 12.30 WIB.
Mereka adalah Agus Alim dan Maskun. Zaenal menceritakan, kedua nelayan tersebut menemukan kapal dalam kondisi sudah terbalik. Saat ditemukan, kapal dalam kondisi masih mengapung di permukaan laut.
“Kapal tersebut ditemukan di jarak 30 mil sebelah barat Pulau Kembar masuk wilayah Desa Parang, Karimunjawa,” kata Zaenal Kamis, (15/6/2023).
Saat pertama kali ditemukan, kedua nelayan tersebut langsung mengecek kapal dan kondisi di sekitarnya. Namun, mereka tak mendapati Anak Buah Kapal (ABK) yang berada di dekat kapal tersebut.
Kedua nelayan tersebut hanya menemukan barang-barang dari kapal tersebut. Seperti kulkas, rak gelas, tangki solar dan enam belas ember besar.
Kapal tersebut memiliki warna merah pada lambung. Kapal terlihat mengapung dalam kondisi terbalik.
Sebelumnya, kata Zaenal, kedua nelayan tersebut sempat berusaha mengevakuasi kapal dengan cara menariknya ke Pulau Parang. Namun karena kondisi angin kencang dan ombak sedang besar, kedua nelayan tersebut gagal menarik kapal.
“Kami sudah laporkan penemuan kapal ini ke pihak Kepolisian dan pihak-pihak terkait,” ujarnya.
Berdasarkan perkiraan, kapal tersebut berlayar ke arah Barat atau menuju Kalimantan.
“Mudah-mudahan ABKnya selamat, ditolong oleh kapal laut,” ucapnya. (eko/redaksi)