Jepara, infojateng.id – Sejumlah desa di Kabupaten Jepara mulai kesulitan air bersih akibat kemarau tahun ini. Salah satunya di Desa Kedungmalang, Kecamatan Kedung.
Kegiatan droping air bersih dalam rangka memperingati hari Bhayangkara ke-77. Proses penyaluran air bersih berlangsung di halaman Pendopo Rumah Khusus (Rusus) Nelayan Kedungmalang, Senin (19/6/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, Forkompinda, Kepala Perangkat Daerah, Forkompincam, dan para warga.
Saat berada di rusus nelayan Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta dan Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mendapat aduan warga Desa Kedungmalang terkait sulitnya mendapatkan air bersih.
“Kesulitan air bersih sudah kami alami selama 5 tahun. Terutama yang berada di Rusus dan dihuni 90 kartu keluarga (KK),” kata Aris perwakilan warga Kedungmalang.
Aris mengatakan, instalasi dari Perusahaan Air Minum Tirta Jungporo (PDAM) ada 10 jaringan dan hanya tersisa 1 saja. Sehingga tidak mencukupi untuk seluruh warga.
Dia berharap, agar ada solusi dari Pemkab Jepara, minimal didroping air bersih 1 hari sekali.
“Kami sangat kesulitan air bersih. Bahkan harus bergantian mengambil air dari PDAM semalaman. Semua warga berharap, kehadiran Bapak Pj. Bupati membawa angin segar dan warga tidak lagi kesulitan air bersih,” tuturnya.
Tidak hanya itu, warga lainnya, Bukori menyampaikan persoalan tentang daya listrik juga. Selama ini daya listrik yang ada di Rusus 900 Kwh. Warga Rusus merasa keberatan dan terbebani.
“Selain air bersih, kami juga mohon agar daya listrik yang semula 900 Kwh menjadi 450 Kwh. Supaya beban warga yang mayoritas nelayan ini ringan, meski kami sewa Rusus sudah disubsidi dan membayar 130ribu per bulan,” harap Bukori.
Menanggapi keluhan tersebut, Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta akan mengambil langkah untuk menyelesaikannya. Pihaknya akan membuat surat kepada Dirut PDAM, jaringan instalasi yang rusak untuk segera diperbaiki.
Menurut Edy, cara lain yang bisa ditempuh yaitu membuat penyaringan air payau. Sedangkan masalah listrik, Edy akan meminta kepada PLN UPJ Wilayah Kudus, supaya daya yang 900 Kwh diturunkan menjadi 450 Kwh.
“Untuk air bersih dan listrik akan saya selesaikan. Silahkan catat nomor HP saya dan Pak Kapolres (sambil membacakan nomor handphone). Kalau ada persoalan, laporkan saya dan akan segera ditindaklanjuti,” tandas Edy.
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, bantuan air bersih itu merupakan bakti sosial dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-77.
“Kami berharap, bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga setempat yang mengalami kesulitan air bersih,” kata Wahyu.
Sementara Petinggi Kedungmalang Mustafiyatun mengaku senang dengan kehadiran Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta. Dia dan warga lainnya sangat berharap, agar permasalahan air bersih di desanya bisa teratasi.
Pada kesempatan itu, Pj. Bupati Jepara Edy dan Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan serta Forkompinda yang lain mendroping air bersih 24 ribu liter kepada warga Kedungmalang.
Dengan rincian, 6000 liter dari Water Canon milik Polres, 2 tangki dari BPBD 10000 liter, dan dari PDAM 2 tangki 8000 liter. Selain itu, Polres Jepara juga membagikan 20 paket sembako. (eko/redaksi)