Kendal, infojateng.id – Ikatan Mahasiswa Kendal (IMAKEN) menggelar kegiatan bakti sosial dengan menanam 1.500 magrove di Pantai Kartika Jaya, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia,
Acara dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kendal, Danur Aktivis Lingkungan Hidup, Wasito, Ketua Imaken Kendal Deni Ragil Saputra beserta dengan para pengurus lainnya.
Kegiatan ini di awali dengan lpenyerahan bibit mangrove secara simbolis oleh Danur kepada Ketua Umum IMAKEN, Deni Ragil Saputra.
Dalam acara tersebut, Deni Ragil mengatakan, bahwa pihaknya juga memiliki kepedulian yang sama tidak hanya ceremony saja dalam kegiatan menanam mangrove, tapi juga ikut andil dalam pelestarian.
“Perlu diketahui bahwa di Kabupaten Kendal ada abrasi dan akresi
yang makin menggerus pesisir pantai, sehingga perlu adanya kepedulian dari kita bersama untuk turut serta dalam pencegahannya, salah satunya dengan menanam mangrove di pesisir pantai,” ujar Deni Ragil, Minggu (18/6/2023).
Ia juga mengungkapkan, penanamnan mamgrove kali ini mengusung Tema “From Heart to Harth” yang bertujuan untuk belajar lebih mengenal manfaat menanam serta menumbuhkan rasa kepedulian sosial terhadap lingkungan.
Deni berharap, dengan adanya kegiatan ini para mahasiswa di Kabupaten kendal bisa lebih memperhatikan lagi isu isu jangka panjang yang ada, khususnya di daerah pesisir pantai.
Sementara itu, aktivis lingkungan, Wasito mengatakan, bahwa penanaman mangrove ini memang sering kita lakukan, karena memang pada dasarnya mangrove sangat bermanfaat terhadap ekologi pantai.
“Dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh IMAKEN, diharapkan bisa menjadi motivasi bagi generasi milenial khususnya di Kabupaten Kendal, agar bisa lebih peduli lagi terhadap ekosistem pesisir. Mengingat sering terjadinya abrasi di pantai Kartika Jaya,” kata Wasito.
Sedangkan dalam kegiatan tersebut, Danur mengucapkan terima kasih kepada IMAKEN yang sudah ikut andil dalam pelestarian lingkungan di pesisir pantai Kendal untuk mencegah maupun mengurangi terjadinya abrasi.
“Saya berharap kegiatan ini akan terus berlanjut, sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, khususnya di pesisir pantai, sehingga akan mengurangi abrasi yang ada di Wilayah Kabupaten Kendal,” tutup Danur. (eko/redaksi)