Jepara, infojateng.id – Para peserta pelatihan kerja di Jepara, didorong bersungguh-sungguh memanfaatkan kompetensi yang didapat untuk membuka usaha.
Dengan demikian, mereka tak hanya bekerja untuk dirinya sendiri, tapi juga berpeluang membuka lapangan kerja saat usahanya berkembang.
Dorongan itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko saat memotivasi puluhan peserta pelatihan kompetensi di Balai Latihan Kerja (BLK) Pecangaan, Kabupaten Jepara, Selasa (20/6/2023).
“Harus memulai usaha dengan ikhlas dan bekerja secara jujur. Jangan langsung pasang tarif atau harga mahal. Tunjukkan kualitas pekerjaan yang baik, maka Jenengan akan mendapat kepercayaan konsumen,” kata Edy Sujatmiko membagikan tipsnya kepada tiga kelompok pelatihan kompetensi yang mendapat jadwal bersamaan di BLK Pecangaan.
Edy menyebut, ketiga kelompok pelatihan itu terdiri dari kompetensi tata boga, tata rias, dan teknik reparasi sepeda motor injeksi. Pada kesempatan tersebut, Sekda Edy Sujatmiko didampingi Kepala BLK Nur Zainudin dan sejumlah instruktur.
“Jangan cuma berburu uang saku dan fasilitas latihan,” canda Edy yang disambut tawa peserta.
Sepanjang waktu memberikan motivasi selama sekitar 30 menit, Edy selalu menyampaikan motivasinya dalam suasana santai dan kerap disambut tawa peserta.
Sementara Kepala UPTD BLK Jepara Nur Zaenudin membenarkan, peserta mendapat fasilitas uang saku Rp75 ribu per hari, selama 20 hari katihan.
“Per kejuruan, jumlah pesertanya 16. Waktu latihan 20 hari atau 160 jam, antara 7 Juni sampai 5 Juli 2023,” terang Nur Zaenudin.
Ia menambahkan, untuk seragam, makan, dan sejumlah fasilitas lain juga diberikan. (eko/redaksi)