PATI – Bantuan yang dihimpun Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati mulai didistribusikan. Pramuka Peduli membantu proses pendistribusian sejak Jumat (8/5/2020) lalu. Kali ini bantuan disalurkan bagi warga disabilitas dan pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Bupati Pati Haryanto selaku Ketua Gugus tugas mengapresiasi keikutsertaan Pramuka Peduli yang mendistribusikan hingga ke pelosok desa. Menurutnya langkah itu menjadi bentuk kerjasama yang baik, dari Pramuka Peduli untuk ikut membantu penanganan Covid- 19 di Kabupaten Pati.
“Penerima bantuan ini bukan yang masuk ke dalam bantuan PKH, BNPT, BLT dan seterusnya. Hal ini dilakukan agar bantuan yang diterima tidak tumpang tindih. Data juga telah diturunkan ke pemerintah desa yang sehingga dapat diverifikasi,”ujarnya.
Sementara untuk bantuan dari pusat hingga desa, diakuinya tinggal menunggu data yang tepat.Begitu data tersebut telah fiks akan langsung disalurkan sesuai mekanisme ketentuan yang ada.
Sementara itu, Ketua Kwarcab Pati Sugiyono menyebut hingga Senin (11/5/2020), Pramuka Peduli telah selesai mendistribusikan bantuan bagi warga yang terkena PHK dan difabel. Sementara itu, untuk warga yang tidak termasuk dalam Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDT), Pramuka telah menelusuri dan langsung mendistribusikan ke 13 wilayah yang ada di desa Purwosari Kecamatan Tlogowungu.
Selain itu menanggapi keluhan masyarakat yang tidak mendapat bantuan pemerintah dalam program BPNT, BLT, PKH dan lainnya, Sugiyono mengatakan tim Pramuka Peduli juga mengirimkan bantuan pada warga seperti yang ada di Desa Bulumanis, Kecamatan Margoyoso, Desa Tendas, Kecamatan Tayu, juga di Desa Gajahmati, Kecamatan Pati.
“Sudah ada 420 paket bantuan yang Pramuka Peduli kirimkan. Pendistribusian ini akan terus dilakukan sesuai arahan dari Ketua Gugus Tugas,” ujar Sugiyono. (ijb)