Jepara, infojateng.id – Desa Suwawal dan Desa Karanggondang, Kecamatan Mlonggo, akan mewakili Kabupaten Jepara maju ke lomba Tim Percepatan Penurunan Stunting Desa (TPPS) Desa, tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Lomba ini digelar oleh Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Tengah.
“Desa Suwawal dan Desa Karanggondang, adalah Juara I dan Juara II dalam lomba penurunan prevalensi stunting (tengkes) tingkat Kecamatan Mlonggo yang kami selenggarakan. Meski lomba tingkat kecamatan, tapi dua pemenangnya akan dijadikan wakil Kabupaten Jepara,” kata Camat Mlonggo, Sulistiyo, Kamis (22/6/2023).
Hal itu dia katakan di sela rapat koordinasi percepatan penurunan stunting tingkat Kecamatan Mlonggo yang berlangsung di salah satu kafe di Desa Mororejo.
Kegiatan itu dihadiri Kapolsek Mlonggo AKP Sayitno, Danramil Kapten Arh. Elfian Jaya Sudrajat, Kepala Puskesmas Mlonggo Dokter Aton Brilliyanto, serta Ketua TPPS Kecamatan Mlonggo, Mujoko. Rakor ini mengundang para petinggi, bidan desa, hingga Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) se-Kecamatan Mlonggo.
Sulistiyo menjelaskan, terpilihnya dua desa di Mlonggo untuk mewakili Jepara ke ajang tersebut, sangat terkait dengan kesiapan. Tahun ini, Mlonggo menggelar inovasi lomba penurunan prevalensi stunting tingkat desa, se kecamatan.
“Hanya Mlonggo yang menggelar lomba ini. Dan alhamdulillah kami berkolaborasi dengan Puskesmas, Koramil, Polsek, dan KB sehingga seluruh desa di wilayah kami sudah sangat siap. Dengan pertimbangan itulah DP3AP2KB Kabupaten Jepara mengirim Juara I dan Juara II lomba ini untuk maju ke lomba TPPS Desa tingkat provinsi,” tambahnya.
Kepala Puskesmas Mlonggo Dokter Aton Brilliyanto mengatakan, lomba ini murni inovasi di Kecamatan Mlonggo.
“Jadi tidak ada kaitannya dengan lomba TPPS Desa tingkat provinsi. Lomba sudah kami laksanakan sejak awal tahun, dan penilaiannya kami mulai dua bulan lalu,” kata Aton.
Ketua TPPS Kecamatan Mlonggo Mujoko menambahkan, inovasi ini awalnya dilontarkan camat.
“Saat disampaikan kepada Puskesmas, Kapolsek, Danramil, dan PLKB, semuanya mendukung. Lalu bekerja sama menggelar lomba penurunan prevalensi stunting. Jika kemudian ada lomba TPPS Desa tingkat provinsi, ya, alhamdulillah. Desa di wilayah kami jadi yang paling siap sehingga ditunjuk,” ujar Mujoko.
Untuk maju ke lomba tersebut, kedua desa ini selanjutnya mendampat pendampingan dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (PD3AP2KB) Kabupaten Jepara. (eko/redaksi)