Dalam Rangka Peringatan HUT Ke-17 RS Keluarga Sehat
Pati, infojateng.id– Sebanyak 27 anak usia 8 hingga 12 tahun antusias mengikuti khitan gratis di Hall RS Keluarga Sehat, Selasa (27/6/2023). Kegiatan tersebut merupakan CSR kepada masyarakat dan masih dalam rangka HUT RS KSH yang ke 17.
Kegiatan khitan ini rutin diadakan oleh RS Keluarga Sehat dengan melibatkan tenaga dokter dan perawat dari RS Keluarga Sehat yang sudah terlatih dalam menangani khitan.
Sambil menunggu giliran, panitia menyediakan fasilitas tontonan kartun agar terhibur. Tak hanya itu, setiap anak pun mendapat bingkisan celana khitan dan tas sekolah sebagai hadiah.
Sebelumnya, peserta melalui proses screening terlebih dulu di tanggal 26 Juni 2023 untuk memastikan apakah ada kelainan darah dan kelainan genetik pada organ genital.
Setelah peserta dinyatakan sehat maka dapat dilaksanakan khitan. Peserta khitan juga mendapatkan fasilitas pelayanan gratis satu kali kontrol pasca-khitan.
Direktur RS Keluarga Sehat Tayu, dr. H. Irawan Sanjoto Putro, Sp.OG dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, serta sebagai bentuk upaya promotif dan preventif bagi kesehatan masyarakat.
“Khitan tentunya merupakan kewajiban bagi setiap laki-laki muslim. Apalagi, dari segi kesehatan, khitan atau sunat ini memiliki banyak manfaat dan sangat dianjurkan untuk dilakukan. Dengan khitan maka seorang laki-laki akan lebih mudah untuk menjaga kebersihan dan kesehatan organ reproduksinya,” katanya.
“Apalagi pada kasus fimosis, infeksi saluran kemih dapat mudah terjadi karena smegma akan sulit dibersihkan sehingga bakteri dapat tumbuh dan menimbulkan infeksi saluran kemih yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal jika tidak segera ditangani,” lanjut Direktur RS Keluarga Sehat Tayu, dr. H. Irawan Sanjoto Putro, Sp.OG.
Selain itu, sunat juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker prostat, kanker penis, serta menurunkan risiko kanker serviks pada pasangan di masa depan.
“Dengan adanya kegiatan khitan bersama KSH diharapkan dapat memberikan dampak positif terutama kesehatan bagi masyarakat, khususnya Kota Pati dalam langkah awal menyiapkan generasi masa depan bangsa,” harapnya.(redaksi)