Batang, infojateng.id – Ratusan jamaah Muhammadiyah di Kota Batang menjalankan ibadah salat Iduladha berjamaah di kompleks SD Karangasem Utara, Rabu (28/6/2023) pukul 06.30 WIB.
Adapun imam dan khotib salat Iduadha yakni M. Harto Setiyono selaku Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Batang.
Ada 40 tempat pelaksanaan salat Iduladha di seluruh Kabupaten Batang, 8 di antaranya tersebar di Kecamatan Batang dengan jumlah 5.000 jamaah.
Dalam khotbahnya, Harto menekankan ibadah kurban memiliki makna filosofi, yang diibaratkan manusia yang mempunyai sifat kehewanan itu dihilangkan dan dijauhkan dari pribadi masing-masing insan.
“Setelah kita bersih dari sifat kehewanan itu, diharapkan akan kembali ke jalan Allah, menjalankan perintah-perintah-NYA, seperti salat dan ibadah kurban,” kata Harto, saat menyampaikan khotbah.
Ibadah kurban erat kaitannya dengan hubungan sosial kemasyarakatan yang menunjukkan kepedulian terhadap sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan.
“Secara hukum syariat Islam hari ini hingga tiga hari ke depan sudah boleh menyembelih hewan kurban, namun karena tahun ini ada perbedaan hari raya, diimbau untuk menunda penyembelihan hewan kurban, yakni masih hari Tasyrik,” jelasnya.
Hal itu tetap menyesuaikan kondisi, sebab apabila ada warga Muhammadiyah yang tetap menyembelih hari ini pun tidak masalah.
“Kami memandang perbedaan hari raya itu tidak pernah mempermasalahkan karena sudah menjadi hal yang lumrah dalam kehidupan bermasyarakat. Hanya saja kita semua membutuhkan toleransi yang tinggi, karena masing-masing mempunyai keyakinan,” tandasnya. (eko/redaksi)