Batang, infojateng.id – Dalam rangka mengendalikan laju inflasi serta menjaga ketersediaan bahan pangan di daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang menggelar High Level Meeting dan Capacity Building bagi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Aula Kantor Bupati Batang, Selasa (27/6/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki selaku Ketua TPID Kabupaten Batang, Pj Sekretaris Daerah Ari Yudianto selaku Ketua Pelaksana Harian TPID Kabupaten Batang, Perwakilan dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Batang, dan Bank Indonesia Cabang Tegal.
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Batang Suwanto mengatakan, kegiatan ini merupakan program kerja sekaligus laporan TPID setiap triwulan maupun per semester.
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menyampaikan, kegiatan ini merupakan bukti dari pemerintah agar laju inflasi di Indonesia dapat terkendali.
“Pada tahun kemarin, laju inflasi di Batang memang cukup tinggi, namun alhamdulillah saat ini berangsur-angsur menurun, kita masih terus berupaya agar laju inflasi di Batang dapat stabil,” ujar Lani.
Lani juga menegaskan, kepada anggota TPID Kabupaten Batang untuk terus memantau harga dan ketersediaan bahan pangan di pasar, karena hal ini sebagai salah satu cara untuk mengendalikan laju inflasi di daerah.
“Harapannya TPID Kabupaten Batang juga rutin melakukan sidak pasar agar mengetahui secara langsung ketersediaan dan harga bahan pangan di pasar, karena laju kenaikan inflasi merupakan tanggung jawab kita bersama,” harapnya.
Sementara itu, Pj Sekda Batang Ari Yudianto menjelaskan, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh TPID Kabupaten Batang, yaitu keterjangkauan harga bahan pangan, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan adanya komunikasi yang efektif antar anggota.
“Sehingga harapannya TPID Kabupaten Batang bisa melaksanakan program sesuai tugas pokok dan fungsinya, serta semoga laju inflasi di Kabupaten Batang bisa terkendali,” jelas Ari. (eko/redaksi)