PATI – SMAN 2 Pati menggelar peringatan Hari Pendidikan Nasional (Nasional) yang jatuh setiap 2 Mei dengan bakti sosial. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan dapat menjadi contoh dan membentuk karakter siswa di masa sulit pandemi virus corona (covid-19) seperti ini.
Kepala SMA N 2 Pati Budi Santosa mengatakan, bakti sosial dipilih karena ada sejumlah pertimbangan. Salah satunya tetap bisa peduli dengan sesama di tengah wabah corona dan bertepatan bulan Ramadan.
“Biasanya setiap ramadhan kami menggelar bazar murah, di tahun ini konsepnya kami ubah menjadi bakti sosial SMA 2 Peduli (Smada Peduli, red) tanggap darurat Covid-19,”terangnya.
Koordinator kegiatan Setyo Harsono mengatakan, dalam Smada Peduli tersebut dikatakannya ada tiga progam kegiatan yang telah dilaksanakan.
Mulai dari santunan anak yatim dan fakir miskin, pembagian paket sembako, serta pemberian masker kepada warga.
“Sedikitnya ada 320 paket sembako dengan total nominal hingga Rp 28 juta yang kami bagikan. Sementara untuk santunannya kami membagikan kepada 250 anak yatim dan fakir miskin, serta 170 siswa SMA 2 yang masuk dalam kategori kurang mampu. Dengan total santunan hingga Rp 52,6 juta,”tambahnya.
Bantuan itu murni dikumpulkan dari donasi para guru, karyawan hingga alumni SMA N 2 Pati. Sementara untuk paket sembako diambilkan dari infaq siswa serta sisa kas bazar yang dikumpulkan 20 tahun terakhir ini.
“Untuk masker yang kami bagikan sedikitnya ada 500 buah. Kami melihat masih begitu penting. Dengan harapan tingkat kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker dan menjaga protokol kesehatan di saat pandemic dapat meningkat,” terangnya.(IJB/IJL)