Jepara, infojateng.id – Kemegahan Masjid Baiturrohim di RT 16 RW 4 Desa Petekeyan, Kecamatan Tahunan, membuat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara Edy Sujatmiko kagum.
Hal itu dia katakan di depan jamaah dan warga, saat mewakili Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta pada kegiatan Safari Jumat yang berlangsung di masjid tersebut, Jumat (7/7/2023) siang.
Turut hadir sejumlah kepala perangkat daerah, pimpinan PMI, hingga pimpinan Baznas.
“Sejak masuk mau wudu tadi, saya terkagum-kagum. Ukiran hingga relief tiga dimensi, memenuhi masjid ini. Branding Petekeyan sebagai Desa Sembada Ukir bukan kaleng-kaleng,” kata Edy Sujatmiko.
Masjid dua lantai yang masih dalam tahap pembangunan ini, berukuran lebar 20 meter dan panjang 27 meter. Bangunannya dua lantai. Semua sisi yang pembangunannya hampir selesai, dipenuhi berbagai ornamen ukir dan relief.
Selain masjid, Sekda juga memuji banyaknya pelaku usaha sektor mebel dan ukir di desa ini yang produknya berkualitas.
Di sepanjang jalan terlihat show room dengan berbagai produk mebel. Bahkan, dia memuji keberadaan salah satu jalan di desa ini yang telah memiliki trotoar.
Di luar pujian atas pembangunan masjid dan wilayah desa, dalam kesempatan tersebut dirinya berpesan agar Pemilu 2024 disambut dengan damai.
Dia meminta warga memilih kontestan yang rekam jejaknya baik dan memikirkan masyarakat.
Tahun lalu, masjid ini menerima hibah sebesar Rp200 dari APBD Kabupaten Jepara. Pada kesempatan tersebut, Edy Sujatmiko menyerahkan bantuan uang tunai dari Baznas untuk masjid. Juga bantuan sosial dari PMI Kabupaten Jepara untuk dua warga setempat masing-masing Rp1 juta.
Bantuan lain yang diberikan adalah mukena, sajadah, sarung dan Al-Qur’an masing-masing 5 buah untuk masjid. Lalu bantuan untuk masyarakat berupa puluhan bibit buah dan 10 bungkus paket kebutuhan pokok masyarakat.
Takmir Masjid Baiturrohim Muhammad Nur Khandir dalam kesempatan tersebut memberi hadiah kepada Sekda Edy Sujatmiko berupa dua buah buku karyanya, salah satu berisi sejarah pembangunan Masjid Baiturrohim. (eko/redaksi)
