Kendal, infojateng.id – Bupat Kendal Dico M. Ganinduto mendukung Lembaga Falakiyah Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (LF PCNU) Kendal menjadikan lokasi wisata Pantai Muara Kencan Desa Pidodokulon, Kecamatan Patebon sebagai tempat Rukyatul Hilal.
Hal itu dia sampaikan saat menghadiri sekaligus membuka workshop ilmu falakiyah yang digelar oleh PCNU Kabupaten Kendal di Pantai Muara Kencan Kendal, (7/7/2023).
Bupati Dico juga menyampaikan, bahwa Lembaga Falakiyah PCNU Kendal sudah mulai menjalankan aktifitas untuk meningkatkan kapasitasnya.
Menurutnya, Pantai Muara Kencan ini nantinya akan dijadikan tempat referensi yang di support oleh PBNU, sehingga jika nantinya tempat tersebut cocok, maka Pemkab Kendal akan mendukungnya.
“Jika sudah sesuai, nantinya Pemkab Kendal akan menyiapkan sarana dan prasarananya, baik semua kebutuhan alat maupun infrastrukturnya,” ujar Dico.
Ia juga mengungkapkan, bahwa Pantai Muara Kencan dijadikan tempat pariwisata falakiyah, karena memiliki potensi yang mencukupi, meskipun dikelola oleh pihak swasta,” terangnya.
Terkait dengan pengembangan tempat wisata Muara Kencan, pihaknya akan menarik insevestor dalam pengelolaan tempat tersebut.
Sementara itu, Sekretaris PCNU Kendal, Abdul Said mengatakan, kegiatan workshop falakiyah bertujuan untuk menumbuhkan ilmu falakiyah, mengingat di era saat ini kurangnya kepedulian terhadap ilmu tersebut.
“Ilmu Falakiyah (astronomi) merupakan ilmu yang mengelola tentang ru’yah, dan hisab, yang mana untuk pengembangan ilmu tersebut dibawah koordinasi Nahdlatul Ulama,” jelas Said.
Said menerangkan, bahwa tempat wisata Muara Kencan Kendal dinilai cukup strategis, sehingga dijadikan tempat observasi (pengamatan) tingkat pengurus besar Nahdlatul Ulama.
“Jika nantinya Pantai Muara Kencan dijadikan pengamatan falakiyah, pastinya akan membawa dampak positif, terutama bagi pertumbuhan ekonomi bagi warga sekitar sekitar,” tuturnya.
Salah satu Tim Observasi Hilal PBNU, Rm Khotib Asfuri menjelaskan, untuk melihat Ru’yat fokusnya menghadap ke barat, sehingga secara keilmuan pantai ini bisa dijadikan tempat untuk melihat hilal.
Ia juga menerangkan, tempat rukyat sekarang sudah berkembang. Artinya bukan saja dilakukan ditepi pantai, namun juga bisa dilakukan di tempat pegunungan. (eko/redaksi)