Program Tuku Lemah Oleh Omah Bikin Bungah, Ini Pengakuanya

infojateng.id - 9 Juli 2023
Program Tuku Lemah Oleh Omah Bikin Bungah, Ini Pengakuanya
Salah satu penerima manfaat program Tuku Lemah Oleh Omah gagasan Gubernur Jateng - (infojateng.id)
Penulis
|
Editor

Pemalang, Infojateng.id – Masih lekat di benak Eka Listiani, bagaimana rasanya hidup berdesakan di rumah orang tuanya, di Desa Tambi, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang. Ia terpaksa tinggal hidup bersama orang tuanya karena tak mempunyai biaya untuk membangun rumah.

 

“Harus bareng keluarga, sumpek. Diisi enam orang. Suka dukanya saat hidup bareng orang tua,” kenang perempuan berusia 23 tahun ini saat ditemui, Sabtu (8/7/2023).

 

Namun, hal itu hanyalah masa lalu. Perempuan asal Dukuh Lor, Desa Tambi, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang ini, kini mempunyai rumah sendiri berkat program Tuku Lemah Oleh Omah yang digagas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

 

Eka kini tinggal bersama dengan suaminya Faizin dan putranya yang masih balita. Berkat rumah gratis dari Ganjar, kehidupan keluarganya berubah menjadi lebih baik. Ia bisa lebih tenang membesarkan anaknya, di rumah yang nyaman tanpa harus berdesak-desakan.

 

Eka dan suami tak pernah menyangka akan mendapatkan bantuan rumah hanya dengan bermodalkan lahan saja. Bahkan, awalnya Eka sempat mengira pemberitahuan dari pemerintah desa tersebut hanya bohong belaka.

 

“Tidak menyangka, kirain bohongan. Tenyata tidak. Alhamdulillah senang,” ungkap Eka yang mengaku sangat bahagia karena akhirnya bisa mempunyai rumah sendiri.

 

Kebahagiaan juga dirasakan, Khotijah. Hanya bermodal lahan kosong , Khotijah bisa memiliki ruspin nan layak dan nyaman, telah berdiri di atas lahan miliknya.

 

“Syaratnya harus punya lahan, punya tanah. Kami juga yang menyiapkan pondasi, tukang. Selebihnya dari sana (Pemprov Jateng). Kami sangat bersyukur, karena hanya bermodal tanah kosong saja. Tukang juga upahnya dari sana. Senang, Alhamdulillah. Sangat bersyukur bisa mandiri,” ucap perempuan 32 tahun itu.

 

Penerima manfaat program Tuku Lemah Oleh Omah, Ngaliman, juga mengaku sangat bersyukur. Dia tak menyangka, mimpinya memiliki rumah diwujudkan Gubernur Ganjar Pranowo.

 

“Bila harus rumah beli sendiri ya sangat kerepotan, karena malah belum berpikir ke arah sana. Jujur kerjaan saya kuli bangunan, untuk sehari-hari saja susah. Ya belum sempat kepikiran ke situ ya. Dibilang berat, ya berat,” ungkap Ngaliman yang berprofesi sebagai tukang ini.

Dimanfaatkan Sebagai Tempat Berkegiatan Produktif

Selain sebagai tempat tinggal sehari-hari, sejumlah penerima bantuan Tuku Lemah Oleh Omah memanfaatkan rumah bantuan itu sebagai tempat produksi usaha.

 

Misalnya, Lili Hoiliyah, perempuan 31 tahun ini memanfaatkan rumahnya sebagai tempat produksi kerajinan alis mata. Dia bisa membantu memenuhi kebutuhan keluarga, serta untuk mengisi waktu luang sembari mengawasi dua anaknya

 

“Kayak gini kesehariannya. Kadang bikin wig, sekarang bikin idep (alis). Terima kasih Pak Ganjar. Terima kasih banget. Hanya untuk mengisi waktu, daripada bengong-bengong,” jelas Lili.

 

Hal yang sama juga dilakukan, Naimatun Hidayah. Penerima manfaat program Tuku Lemah Oleh Omah ini memanfaatkan rumahnya sebagai tempat produksi kerajinan rambut tiruan atau wig.  Dalam seminggu, dia bisa menghasilkan sekitar Rp 200 ribu.

 

“Sekarang saya punya usaha bikin wig. Sedikit-sedikit bisa membantu suami. Pendapatan paling ya Rp 200 ribu per minggu. Sekarang setelah punya rumah sendiri bisa nabung,” katanya bangga.

 

Sementara itu, Kades Tambi, Juri mengatakan di wilayahnya terdapat 17 rumah yang dibangun dari program Tuku Lemah Oleh Omah. Selama ini, prosedur pengajuan bantuan juga sangatlah mudah.

 

Di antaranya, cukup membuat proposal yang ditujukan ke Gubernur Jateng, Kepala Disperakim Jateng, dan Kepala Disperkim Kabupaten Pemalang untuk dibubuhi tanda tangan.

 

“Prosesnya waktu itu saya mengajukan di Desember 2021. Alhamdulillah di 2022 sudah terealisasi. Rata-rata penerima manfaat berasal dari keluarga kurang mampu, pekerja serabutan ada yang di Jakarta atau di desa tapi kerja serabutan,” jelasnya.

 

Program Tuku Lemah Oleh Omah dilaksanakan Pemprov Jawa Tengah sejak 2020. Pada 2020 tercatat sebanyak 200 unit rumah yang dibangun, lalu pada 2021 sebanyak 186 unit rumah, dan pada 2022 sebanyak 253 unit. Rencananya, pada 2023 ini akan dibangun sebanyak 615 unit rumah dengan pola tersebut. (eko/redaksi) 




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Relawan VDC Deklarasi Dukung Vivit-Umam di Pilkada Rembang

Relawan VDC Deklarasi Dukung Vivit-Umam di Pilkada Rembang

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemilu   Politik
Peparnas XVII Surakarta, Pecahkan Ratusan Rekor Olahraga

Peparnas XVII Surakarta, Pecahkan Ratusan Rekor Olahraga

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Olahraga
Kenalkan BPR BKK ke Masyarakat, Pemprov Jateng Gelar Fun Run

Kenalkan BPR BKK ke Masyarakat, Pemprov Jateng Gelar Fun Run

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Olahraga
Gus Nung-Iqbal Bejeu Dapat Dukungan Komunitas Klub Vespa Jepara

Gus Nung-Iqbal Bejeu Dapat Dukungan Komunitas Klub Vespa Jepara

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemilu   Politik
Mbak Vivit Ajak Ramaikan Pasar Tradisional Saat Blusukan

Mbak Vivit Ajak Ramaikan Pasar Tradisional Saat Blusukan

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemilu   Politik
Berkibar di Peparnas 2024, Pemprov Jateng Lanjutkan Pembinaan Atlet Disabilitas

Berkibar di Peparnas 2024, Pemprov Jateng Lanjutkan Pembinaan Atlet Disabilitas

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Olahraga
Laskar Pejuang Candiareng, Meniti Perjalanan Pejuang Batang

Laskar Pejuang Candiareng, Meniti Perjalanan Pejuang Batang

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Peringati Maulid Nabi, Ribuan Elemen Masyarakat Batang Lakukan Kirab Merah Putih

Peringati Maulid Nabi, Ribuan Elemen Masyarakat Batang Lakukan Kirab Merah Putih

Eks Karesidenan Pekalongan   Info Jateng
Polres Jepara Akan Gelar Operasi Zebra, Ini 11 Jenis Pelanggaran yang Bakal Ditindak Tegas

Polres Jepara Akan Gelar Operasi Zebra, Ini 11 Jenis Pelanggaran yang Bakal Ditindak Tegas

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Bubarkan Aksi Balap Liar, Tim Patroli Siraju Diapresiasi Warga

Bubarkan Aksi Balap Liar, Tim Patroli Siraju Diapresiasi Warga

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Jaring Bakat Gen Z dan Milenial Relawan LYVU Gelar Turnamen Esport

Jaring Bakat Gen Z dan Milenial Relawan LYVU Gelar Turnamen Esport

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Pelajar MA Salafiyah Kajen Pati Raih Juara 1 MSQ Nasional

Pelajar MA Salafiyah Kajen Pati Raih Juara 1 MSQ Nasional

Eks Karesidenan Pati   Pendidikan
Tingkatkan Peran Aktif Pemilih Pemula, Perempuan, dan Disabilitas

Tingkatkan Peran Aktif Pemilih Pemula, Perempuan, dan Disabilitas

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan   Politik
Stop Bullying Pada Anak, Polsek Mlonggo Berikan Binluh Pada Pelajar

Stop Bullying Pada Anak, Polsek Mlonggo Berikan Binluh Pada Pelajar

Eks Karesidenan Pati
Tokoh Agama di Jepara Apresiasi Hasil Operasi KRYD oleh Polisi

Tokoh Agama di Jepara Apresiasi Hasil Operasi KRYD oleh Polisi

Eks Karesidenan Pati
Cek Kondisi Kesehatan Personel, Polres Jepara Gelar Rikkes Berkala

Cek Kondisi Kesehatan Personel, Polres Jepara Gelar Rikkes Berkala

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan
OMPC 2024, Polres Jepara Siagakan Personel PAM di Kantor KPU

OMPC 2024, Polres Jepara Siagakan Personel PAM di Kantor KPU

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Pemilu
Safari Subuh Polres Jepara Didukung Masyarakat

Safari Subuh Polres Jepara Didukung Masyarakat

Eks Karesidenan Pati
Digempur Kritikan di Akhir Masa Jabatan, Survei Indikator: Kepuasan Kinerja Jokowi masih di 75 Persen

Digempur Kritikan di Akhir Masa Jabatan, Survei Indikator: Kepuasan Kinerja Jokowi masih di 75 Persen

Info Jateng   Info Nasional   Laporan Khusus   Pemerintahan   Politik
Plt Bupati Demak Minta Seluruh Pihak Wujudkan Pilkada 2024 Luber dan Jurdil

Plt Bupati Demak Minta Seluruh Pihak Wujudkan Pilkada 2024 Luber dan Jurdil

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemilu
Close Ads X