Sayung Macet Karena Rob Buat Ganjar Marah, Kenapa?

infojateng.id - 16 Mei 2020
Sayung Macet Karena Rob Buat Ganjar Marah, Kenapa?
Didorong rasa penasaran, Gubernur Ganjar Pranowo berhenti sejenak dan melihat langsung penyebab kemacetan yang setiap hari terjadi di ruas jalan Demak-Semarang. - ()
Penulis
|
Editor

DEMAK – Perjalanan pulang Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo usai mengunjungi pabrik rokok di Kudus tak berjalan lancar. Saat tiba di Kecamatan Sayung, mobil yang dinaiki Ganjar terjebak macet cukup panjang.

Usut punya usut, air pasang atau rob menggenangi sebagian jalan pantura itu membuat kendaraan harus bergantian melintas. Karena macet cukup lama, Ganjar pun meminta mobil Patwal yang mengawalnya untuk contra flow atau melawan arus.

Bukan untuk mencari aman, Ganjar justru memutuskan lawan arah untuk mencari penyebab kemacetan. Saat tiba di ujung kemacetan, ia melihat mobil bergantian melintas dengan pelan karena air rob cukup tinggi.

Selain itu, di ujung kemacetan tersebut terdapat perlintasan untuk putar arah dan gudang yang banyak kendaraan keluar masuk. Anehnya lagi, tak ada petugas baik dari Dinas Perhubungan atau kepolisian yang mengatur jalan.

Tiba-tiba mobil yang dinaiki Ganjar berhenti. Ia kemudian turun dari mobil dan berdiri di bahu jalan sambil mengatur arus lalulintas.

“Ayo terus, terus. Itu kendaraan yang mau keluar berhenti dulu, tunggu dulu kendaraan lainnya lewat. Ayo maju pak, ayo terus,” kata Ganjar seolah menjadi petugas pengatur jalan dadakan.

Ia pun langsung mengeluarkan telponnya. Sambil mengenakan headset, ia berbicara dengan seseorang dan meminta segera turun tangan.

“Saya di sini pak, ini nggak ada petugas. Saya minta sekarang diterjunkan petugas. Saya minta lokasi ini dijaga 24 jam,” ucapnya kepada lawan bicaranya di handphone tersebut.

Usai menelpon, Ganjar kembali mengatur lalulintas. Melihat ada beberapa pekerja yang membetulkan saluran, ia pun langsung menghampiri dan menanyakan kapan akan selesai.

Ia juga menghampiri salah satu warga yang ada di lokasi itu. Kepada warga tersebut, Ganjar meminta agar melaporkan kepadanya apabila ada kemacetan akibat rob, dan tidak ada petugas yang jaga.

“Laporkan ke saya ya pak, nanti saya tindaklanjuti. Ini catat nomor saya,” tegasnya.

Saat dikonfirmasi, Ganjar mengatakan bahwa penanganna rob di kawasan Sayung Demak ini memang harus ekstra. Dirinya sudah meminta BBWS dan PSDA untuk mencarikan solusi tercepat dan terbaik.

“Saya juga minta dipasangi orang (petugas) di sini, karena sebenarnya titik macetnya ya di sini ini. Di titik akhir rob ini harusnya ditaruh petugas, biar bisa menarik kendaraan yang jalan,” kata Ganjar.

Sebab kalau tidak, kendaraan akan berjalan pelan dan akan menimbulkan kemacetan lama. Buktinya, itu sudah terjadi saat ia melintas.

“Tapi ternyata tidak ada petugas,” tegasnya.

Saat ditanya dirinya menelpon siapa, Ganjar mengatakan bahwa orang yang ditelpon itu adalah Kadishub Jateng. Sebab menurutnya, sudah sejak awal Ganjar meminta ada petugas yang standby di lokasi macet itu.

“Tadi yang saya telpon pak Kadishub, saya minta pasang orang di sini selama 24 jam,” pungkasnya.(IJD)




Tinggalkan Komentar

Terbaru Hari Ini

Pajak 498 Ribu Kendaraan Bermotor di Jateng Belum Dibayar

Pajak 498 Ribu Kendaraan Bermotor di Jateng Belum Dibayar

Info Jateng
Kasus Pemerasan Kepala DPMPTSP Pati mulai Terungkap, Oknum Media Diduga Terlibat

Kasus Pemerasan Kepala DPMPTSP Pati mulai Terungkap, Oknum Media Diduga Terlibat

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus
Kawasan Waduk Logung Kudus Ditanami Ribuan Bibit Pohon Buah

Kawasan Waduk Logung Kudus Ditanami Ribuan Bibit Pohon Buah

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Warga Srikaton Kesal, Bertahun-tahun Sering Byar-Pet

Warga Srikaton Kesal, Bertahun-tahun Sering Byar-Pet

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Laporan Khusus   Pemerintahan
Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Grobogan Panen Raya Jagung

Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Polres Grobogan Panen Raya Jagung

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
DPK APINDO Boyolali Gelar Audensi dan Silaturahmi Bersama Bupati

DPK APINDO Boyolali Gelar Audensi dan Silaturahmi Bersama Bupati

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Taj Yasin Minta Ada Tambahan Ekstrakurikuler Keagamaan di Sekolah

Taj Yasin Minta Ada Tambahan Ekstrakurikuler Keagamaan di Sekolah

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
17 Merk Kendaraan Meriahkan Pameran Otomotif Goverment Auto Show

17 Merk Kendaraan Meriahkan Pameran Otomotif Goverment Auto Show

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Pemprov Jateng Dukung PT Nojorono Kembangkan Ekonomi Lokal Olahan Parijoto Muria

Pemprov Jateng Dukung PT Nojorono Kembangkan Ekonomi Lokal Olahan Parijoto Muria

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Gerai Dekranasda Jateng di Bandara Ahmad Yani Diusulkan Pindah Lokasi

Gerai Dekranasda Jateng di Bandara Ahmad Yani Diusulkan Pindah Lokasi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Asrama Haji Donohudan Boyolali Bakal Direvitalisasi Ahmad Luthfi

Asrama Haji Donohudan Boyolali Bakal Direvitalisasi Ahmad Luthfi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Pemkab Rembang Gandeng BKKBN Jateng Gelar Layanan KB Gratis

Pemkab Rembang Gandeng BKKBN Jateng Gelar Layanan KB Gratis

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng   Kesehatan   Pemerintahan
Laila Saidah Witiarso Dilantik sebagai Ketua Dekranasda Jepara, Fokus Bawa UKM Naik Kelas

Laila Saidah Witiarso Dilantik sebagai Ketua Dekranasda Jepara, Fokus Bawa UKM Naik Kelas

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng
Gunungwungkal Bakal Jadi Sentra dan Ikon Durian Musang King dan Black Thorn

Gunungwungkal Bakal Jadi Sentra dan Ikon Durian Musang King dan Black Thorn

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Dukung Kemajuan Pendidikan di Sragen, Ini Program Bupati Sigit

Dukung Kemajuan Pendidikan di Sragen, Ini Program Bupati Sigit

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan   Pendidikan
Tetapkan KLB Keracunan di Karangturi, Bupati Klaten Pastikan Biaya Pengobatan Gratis

Tetapkan KLB Keracunan di Karangturi, Bupati Klaten Pastikan Biaya Pengobatan Gratis

Eks Karesidenan Surakarta   Info Jateng   Pemerintahan
Gegerkan Warga, Bayi Laki-Laki Dibuang di Depan Bangunan Gedung Baru

Gegerkan Warga, Bayi Laki-Laki Dibuang di Depan Bangunan Gedung Baru

Eks Karesidenan Pati   Info Jateng
Sebanyak 2,2 Juta Hektare Lahan di Jateng Belum Terpetakan dan Tersertifikasi

Sebanyak 2,2 Juta Hektare Lahan di Jateng Belum Terpetakan dan Tersertifikasi

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Salatiga Jadi Panggung Budaya Dunia, Siswa Korea dan Lokal Unjuk Kebolehan

Salatiga Jadi Panggung Budaya Dunia, Siswa Korea dan Lokal Unjuk Kebolehan

Eks Karesidenan Semarang   Hiburan   Info Jateng   Seni & Budaya
Ahmad Luthfi Minta Bank Jateng Angkat Usaha Mikro Naik Kelas dan Dongkrak PAD

Ahmad Luthfi Minta Bank Jateng Angkat Usaha Mikro Naik Kelas dan Dongkrak PAD

Eks Karesidenan Semarang   Info Jateng   Pemerintahan
Close Ads X