Jepara, Infojateng.id – Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta membuka pelaksanaan Musyawarah Kabupaten (Muskab) Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Tahun 2023 di Pendopo Kartini, Sabtu (15/7/2023).
Hadir dalam acara tersebut Forpimda, Kepala Perangkat Daerah, Ketua PWRI Provinsi Jawa Tengah Hendro Martojo, Ketua PWRI Kabupaten Jepara Suroto, dan tamu undangan.
Ketua PWRI Jawa Tengah Hendro Martojo mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada pengurus PWRI Kabupaten Jepara yang telah hadir dalam acara ini. Karena hal ini bisa memberikan semangat bagi peserta didalam melaksanakan Muskab kali ini.
Menurutnya, ada tiga agenda penting dalam Muskab PWRI. Yang pertama evaluasi program kerja, perencanaan program kerja yang baru, serta pemilihan pengurus baru Periode 2023-2028.
Ia menyebut, Pengurus PWRI yang lama bisa dipilih kembali dalam pelaksanaan Muskab. Dari 16 Kecamatan di Jepara, Karimunjawa belum membentuk kepengurusan PWRI.
“Saya berharap ada kepengurusan PWRI di Kecamatan Karimunjawa,” kata Hendro Martojo.
Lebih lanjut Hendro Martojo mengatakan, memasuki usia ke-61 pada 24 Juli, dirinya akan mengusahakan kesejahteraan bagi anggota PWRI di Jepara. Termasuk berwisata di Jawa Tengah, bagi anggota PWRI akan mendapatkan diskon 25 persen.
“Upaya Untuk membahagiakan dan mensejahterahkan PWRI di Jepara akan kami lakukan. Mudah-mudahan ada bantuan hibah dari Pemkab Jepara untuk PWRI,” tuturnya.
Dalam sambutanya Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan bahwa PWRI adalah suatu organisasi kemasyarakatan yang beranggotakan dari pensiunan Pegawai Negeri Sipil. Sehingga diharapkan keberadaannya mampu memberikan ide dan gagasan untuk membangun Jepara.
“Keberadaan PWRI patut kita hargai, dan kami masih mengunakan saran dan masukan terbaik, demi membangun dan kemajuan untuk Jepara,” kata Edy.
Edy menegaskan kepada Dinas terkait, agar memberi tahu kepada PWRI nama-nama ASN yang pensiun. Sehingga bisa langsung di masukkan anggota PWRI.
Dirinya juga akan memberikan bantuan hibah kepada PWRI senilai 100 juta. Selain itu, Edy Supriyanta juga mengijinkan penggunaan fasilitas Pendopo Kartini untuk kegiatan PWRI.
“Untuk bantuan hibah kita akan berikan 100 juta. Silahkan gunakan Pendopo Kartini ini untuk kegiatan PWRI,” pungkasnya. (eko/redaksi)
