Rembang, Infojateng.id – Penampilan para peserta Showcase Gerakan Remaja Hebat (GRH) Fest 2023 mampu memukau tamu undangan termasuk Chief of Education UNICEF Katherryn Bennet dan Wakil Bupati Rembang Hanies Cholil Barro’ yang berlangsung di Pendapa Museum R.A. Kartini, Rabu (19/7/2023).
Showcase GRH tersebut merupakan puncak kegiatan pendampingan anak putus sekolah di Kabupaten Rembang.
Program GRH tercatat menyasar 180 remaja berupa pendampingan dan pendidikan soft skill di 5 lokus, yaitu PKBM (Pendidikan Kesetaraan Berbasis Masyarakat) Jala Safir Kecamatan Sarang, PKBM Sumber Ilmu Kecamatan Sumber, Remaja Desa Glebeg Kecamatan Sulang, LKSA Darul Hadlonah dan Forum Anak Rembang.
Dalam sambutannya, Wabup Hanies menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung Program Gerakan Ayo Sekolah Pol 12 Tahun (GASPOL 12) untuk mengentaskan Anak Tidak Sekolah (ATS).
Gus Hanies, sapaan wabup menjelaskan, data per 18 Juli 2023, program ini mampu mengentaskan 476 ATS untuk kembali sekolah.
“Perjuangannya cukup berat, yakni pergi ke berbagai pelosok Rembang, door to door. Membujuk mereka agar mau bersekolah kembali, dimana itu tidaklah mudah dengan berbagai alasan ATS dan keluarganya,” ungkap Gus Hanies.
Terkait GRH, Gus Hanies mengatakan tak hanya pengentasan ATS, namun mampu mengembangkan potensi mereka seperti yang ditampilkan dalam Showcase GRH kali ini.
Sementara itu Katherryn Bennet mengungkapkan telah melihat permasalahan ATS yang ada di Jawa Tengah termasuk di Rembang. Pihaknya ingin membantu ATS agar bisa bersekolah lagi.
“UNICEF sebagai badan internasional yang peduli terhadap anak dan ingin memastikan setiap anak bisa mendapatkan haknya bersekolah. UNICEF tidak bekerja sendiri, kita bermitra dengan partner pemerintah dan mitra lainnya.” ujar Katherryn.
Ia mengaku terkesan melihat energi anak-anak yang telah tampil. Dengan pendidikan yang tepat, dirinya yakin anak-anak mempunyai masa depan yang cerah.
“Saya sangat terkesan dengan energi dan kreatifitas anak-anak. Saya merasa jika kalian bekerja keras akan mempunyai masa depan yang cerah. Dan dengan pendidikan yang tepat, kalian juga bisa meningkatkan kehidupan dan komunitas.” pungkasnya. (eko/redaksi)