Pati – Komisi D pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati untuk memikirkan nasib guru wiyata.
Mengingat banyak dari mereka sudah lama mengabdikan diri untuk mencerdaskan anak- anak bangsa di Kabupaten Pati. Pemkab perlu memprioritaskan pelatihan kompetensi khusus bagi guru wiyata yang berusia tua dan sudah lama mengabdi.
Anggota Komisi D Muntamah, meminta nasib guru wiyata ini diperhatikan. Ia berharap mereka diprioritaskan dalam seleksi PPPK.
“Nasib guru wiyata perlu dipikirkan. Saat seleksi PPPK Guru, ada guru wiyata yang sudah lama mengabdi namun tidak berhasil lulus ujian seleksi dikarenakan keterbatasan kemampuan IT. Jadi mohon adakan Bimtek atau pelatihan khusus sebagai solusinya,” kata Muntamah.
Bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi para guru sehingga mereka bisa mendidik para siswa dengan maksimal.
Selain itu, bimtek ini diharapkan bisa menambah Poin para guru wiyata dalam seleksi PPPK guru. Sehingga mereka lolos PPPK dan kesejahteraan mereka bisa terangkat. (redaksi)