Pati, Infojateng.id- Pati bagian selatan menjadi langganan banjir. Terakhir kecamatan di daerah itu diterjang banjir sejak akhir tahun 2022 lalu. Puluhan desa di kecamatan-kecamatan ini terdampak akibat banjir.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Ali Badrudin pun berharap ada campur tangan dari pemerintah pusat untuk mengatasi banjir ini.
“Banjir tidak bisa hanya dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Tentunya harus ada campur tangan atau keikutsertaan pemerintah pusat,” ujar dia.
Diketahui, beberapa kecamatan di Kabupaten Pati mengalami banjir sejak Sabtu (31/12/2022) lalu.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetyo mengatakan kecamatan yang tergenang banjir di antaranya, Kecamatan Pati, Sukolilo, Kayen, Gabus, Jakenan, Batangan, Dukuhseti, Tayu dan Juwana.
”Pati, Gabus, Kayen dan Juwana jalur Tluwah sampai Bumirejo mulai tergenang,” ujar Martinus.
Salah satu warga Kecamatan Kayen, Agus Riyanto menambahkan, beberapa desa di Kayen terpantau digenangi banjir. Di antara di Desa Sumbersari, Slungkup, Srikaton, Trimulyo dan Desa Kayen.
Ketinggian air bervariasi. Antara 10 cm hingga lebih dari 200 cm. Akibatnya, ribuan rumah di Kecamatan Kayen tergenangi air. (tyo/redaksi)