Pati, Infojateng.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati meminta adanya penanganan serius untuk mengatasi banjir di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Pasalnya, banjir di Bumi Mina Tani seolah-olah menjadi permasalahan musiman. Setiap musim hujan datang, banjir menggenangi beberapa wilayah di Kabupaten Pati.
Lembaga legislatif itu pun tidak mau masyarakat Kabupaten Pati selalu menjadi korban banjir bila musim hujan datang.
Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badrudin mendesak semua lapisan pemerintahan bergerak untuk menghatasi banjir. Baik ditingkat daerah hingga pusat.
“(Semua harus bergerak), harus ada campur tangan atau keikutsertaan pemerintah pusat (dan pemerintah daerah),” ujar politisi asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Diketahui, banjir menggenangi puluhan desa di 12 kecamatan di Bumi Mina Tani pada awal tahun ini. Yakni Kecamatan Sukolilo, Kayen, Gabus, Pati, Jakenan, Juwana, Batangan, Tambakromo, Tayu, Dukuhseti, Margoyoso dan Margorejo.
Puluhan ribu rumah tergenang, banjir juga menggenangi ribuan lahan pertanian dan tambak ikan. Ini membuat para petani mengalami kerugian puluhan miliar rupiah.
Saat ini banjir berangsur surut. Namun ancaman banjir ini terus menguntai sebelum musim hujan berakhir. (tyo/redaksi)