Pati, Infojateng.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati Ali Badrudin mendesak pemerintah melakukan normalisasi total Sungai Juwana atau yang juga dikenal Sungai Silungonggo.
Politikus asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Pati ini menilai, hal itu merupakan salah satu upaya untuk mencegah banjir di Kabupaten Pati.
Ia berpendapat, dengan adanya normalisasi total, maka banjir bisa tertangani. Daerah atau desa yang tergenang banjir bisa berkurang drastis. Maka dari itu perlu kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah.
”Ini perlu normalisasi total. Tidak bisa normalisasi sedikit-sedikit. Ini kalau sedikit-sedikit bisa mengakibatkan banjir. Tentunya (harus) ada normalisasi total,” tutur Ali Badrudin.
Sebagai informasi, banjir menggenangi puluhan desa di 12 kecamatan di Bumi Mina Tani sejak Sabtu (31/12/2023) lalu. Puluhan ribu rumah tergenang, banjir juga menggenangi ribuan lahan pertanian dan tambak ikan.
Ini membuat para petani mengalami kerugian puluhan miliar rupiah. Kecamatan yang terdampak banjir ini yakni Kecamatan Sukolilo, Kayen, Gabus, Pati, Jakenan, Juwana, Batangan, Tambakromo, Tayu, Dukuhseti, Margoyoso dan Margorejo.
Saat ini banjir berangsur surut. Namun ancaman banjir ini terus menguntai sebelum musim hujan berakhir. (tyo/redaksi)